Sabtu, 17 April 2010

Tugas-Tugas Orangtua

Eny Retna Ambarwati


Tugas Istri
1. Menjadi Pendamping Suami
Tugas istri adalah merawat dan mengurus suami. Itu bukanlah pekerjaan
yang mudah. Wanita yang tidak menyadari bagaimana melakukan peranan ini, akan menemui kesulitan dalam melaksanakan tugasnya. Bagi seorang wanita yang sadar; maka tugas mengurus suami memerlukan sedikit kebijaksanaan, cara (metode), dan kesederhanaan. Ia harus mendorong suaminya untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang baik dan menghindarkannya dari perbuatan dosa. Ia juga harus memberikan takaran yang cukup untuk memelihara kesehatan dan kesejahteraan suaminya. Hasil dan usaha-usahanya ini diarahkan langsung untuk membuatnya menjadi suami yang baik dan terhormat yang dapat menjadi pelindung keluarga yang sepantasnya, serta menjadi seorang ayah yang membimbing dan dihormati oleh anak-anaknya.
2. Mengungkapkan Rasa Cinta Kepada Suami
Cinta adalah hubungan dua arah yang mempersatukan dua hati.
Bila cinta terjadi secara timbal-balik, dasar-dasar perkawinan menjadi kokoh dan perpisahan pun dapat dihindarkan. Jangan terlalu merasa bahwa suami anda jatuh cinta kepada anda pada pandangan pertama, karena cinta yang demikian itu tidak kekal. Cinta abadi terjadi karena kebaikan hati dan kasih sayang yang tetap dalam bentuk persahabatan yang akrab. Bila anda mencintai suami anda dan bersahabat dengannya, maka ia akan bahagia dan mau berjuang dan mengorbankan dirinya demi kesejahteraan anda. Seorang laki-laki yang merasakan cinta istrinya, jarang menderita kesehatan yang kurang baik atau lekas marah. Bila seorang laki-laki tidak mendapatkan cinta dan persahabatan yang hangat dari pasangannya, ia dapat menjadi minder (rendah diri) dan segan untuk pulang. Mungkin ia akan menghabiskan sebagian besar waktunya di luar rumah untuk mencari kawan dan perhatian. Ada kemungkinan seorang wanita mencintai suaminya tetapi jarang menunjukkan (mengekspresikan) -nya rasa cintanya itu. Ini tidak cukup untuk memantapkan tali persahabatan dan hal seperti itu tidak
dibenarkan. Sesekali, ucapan-ucapan seperti “aku mencintaimu”, aku merindukanmu”, aku senang berjumpa denganmu”, sangat membantu dalam menciptakan persahabatan yang baik. Ketika suami sedang dalam perjalanan, istri sebaiknya menulis surat bahwa ia merindukan suaminya. Bila ada telepon di tempat kerja suami, istri dapat menelponnya sesekali, tetapi tidak terus-menerus. Istri sebaiknya memberikan pujian terhadap suaminya di hadapan teman-teman dan keluarga bila ia sedang tidak berada di tempat itu dan membelanya bila seseorang berbicara tidak baik mengenai dia.
3. Menjaga Kehormatan Suami
Keinginan untuk dihormati adalah sesuatu yang wajar tetapi tidak
setiap orang siap memberikannya. Sebagai istrinya, anda diharapkan untuk
menunjukkan rasa hormat dan dorongan di rumah hiagga ia merasa harga
dirinya cukup tinggi.Menghormati dan menghargai suami tidak akan membuat anda rendah,tetapi ini akan memberikan tenaga dan dorongan untuk berjuang demi
mencapai kehidupan yang lebih baik. Anda harus selalu menyambutnya, dan dengan sambutan anda itu ia akan mendapatkan perasaan terhormat. Jangan memotongnya bila ia sedang berbicara. Bila berbicara kepadanya, berlakulah sopan dan penuh hormat
dan jangan berteriak kepadanya. Biarkanlah ia masuk terlebih dahulu bila anda berdua menghadiri pesta perkawinan, misalnya. Beritahukanlah kepada anak-anak agar menghorrnatinya dan marahilah mereka bila berlaku tidak sopan kepadanya. Hormatilah ia di hadapan para tamu dan perhatikanlah kebutuhan-kebutuhan nya seperti tamu-tamu itu.
Bila ia mengetuk pintu, anda harus berusaha untuk membukakannya dengan tersenyum dan air muka yang gembira. Sambutan pertama itu memberikan pengaruh besar dan apa yang baik untuk tamu baik pula untuk anggota keluarga.
Berhati-hatilah agar tidak menghinanya, jangan berkata kasar kepadanya, jangan menyalahinya, jangan mengabaikannya, dan jangan memanggilnya dengan julukan yang tidak baik. Bila anda menyerangnya, ia pun lalu akan menyakiti anda. Akhirnya rasa cinta dan percaya akan rapuh. Kemudian anda akan terus menerus berkelahi dan berbantah-bantahan yang akan menjurus kepada perceraian. Bahkan bila anda meneruskan untuk hidup bersamanya, kehidupan anda berdua akan penuh berisi kekacauan.
4. Jangan Mengeluh dan Mengumbar Penderitaan Sembarangan
Tak ada seorang pun yang tidak mempunyai persoalan dan penderitaan yang berkenaan dengan kehidupan sehari-hari. Siapa pun ingin mempunyai teman yang penuh perhatian tempat ia mengadu dan mau mendengarkan persoalan-persoalan nya. Tetapi yang harus diingat adalah bahwa segala sesuatu itu ada tempat dan waktunya sendiri-sendiri. Orang harus menyadari waktu dan kesempatan yang tepat untuk mengeluh.
Bila anda menyayangi suami dan anak-anak anda, maka anda harus menghentikan sikap yang tidak pantas dan tidak masuk akal ini.
5. Bersikaplah Yang Menyenangkan
Seseorang yang memiliki sifat-sifat yang baik dengan sikap yang menyenangkan juga tetap akan menghadapi kesulitan dan permasalah hidup yang sama. Namun inilah jenis kepribadian yang menarik yang dicari orang. Sikap dan sifat seseorang yang menyenangkan akan membuatnya kebal terhadap kekacauan jiwa karena sikap hidup mereka adalah mengatasi kesulitan dengan cara yang terbaik dan layak.
Tetapi sebaliknya, seseorang yang memiliki sifat-sifat jelek akan mendapati hidup ini tidak menyenangkan karena hubungan orang-orang semacam ini menimbulkan kecemasan dan ketidakbahagiaan hidupnya.. Bila anda ingin menikmati kehidupan yang menyenangkan bersama suami dan anak-anak, jadikanlah sikap anda menyenangkan dan dapat diterima. Bersifat baik dan tidak selalu bertengkar.

Tugas Suami
1. Pelindung Keluarga.
Seorang pria yang bertanggung jawab terhadap istrinya harus mengetahui bahwa wanita juga manusia seperti laiknya pria. Mengawini wanita tidak sama dengan mengupah seorang pembantu; tetapi hal itu merupakan pemilihan sebagai pasangan dan teman yang dapat diajak untuk hidup bersama sepanjang waktu yang tersisa dalam hidup ini. Pria harus memperhatikan dirinya serta keinginan-keinginan nya; pria bukan pemilik istrinya dan sebenarnya wanita mempunyai hak-hak tertentu terhadap suaminya.
2. Merawat Istri
Rahasia kesejahteraan keluarga adalah bagaimana seorang suami merawat istrinya, dan ini - seperti juga tugas seorang wanita terhadap suaminya yang terbaik dan sangat erharga. Tetapi pria yang sudah menikah harus mempelajari bagaimana memperlakukan istrinya hingga sang istri berubah bagaikan bidadari.
Untuk itu, seorang pria harus memahami tingkah Iaku istrinya dan tentang keinginan-keinginan nya. Ia harus mengatur cara hidupnya sesuai dengan keinginan-keinginan istrinya dan hak–haknya yang sah. Ia, lewat sifat dan sikapnya, dapat mempengaruhi istrinya dengan suatu cara yang menarik dalam diri dan rumah tangganya.
3. Cintailah Istri Anda
Seorang wanita adalah pusat segala kebaikan yang dikuasai penuh oleh perasaan. Keberadaannya tergantung pada cinta dan kasih sayang. Ia ingin dicintai oleh orang lain dan makin banyak yang mencintai makin baik. Ia sangat mengorbankan dirinya agar disukai. Sifat ini sangat kuat dalam diri wanita sehingga bila ia menyadari bahwa tak seorang pun mencintainya, ia akan menganggap dirinya gagal. Ia akan kecewa terhadap dirinya dan merasa terbuang. Karena itu, pasti orang dapat menyatakan bahwa rahasia pria yang berhasil dalam kehidupan perkawinannya adalah pengungkapan rasa cintanya kepada dirinya.
4. Hormatilah Istri Anda
Istri anda pasti mengharapkan agar anda lebih menghormatinya daripada orang lain. Ia sangat berhak untuk mengharapkan pasangan hidupnya dan sahabat terbaiknya untuk merawatnya. Ia bekerja demi kesenangan anda dan anak-anak dan karena itulah ia mengharapkan anda untuk menghargai dan menghormatinya. Menghormatinya tidak akan membuat anda rendah tetapi sebenarnya ini justru akan membuktikan cinta dan kasih sayang anda kepadanya. Karena itu, hormatilah ia Iebih daripada orang lain dan berkatalah dengan sopan kepadanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar