Minggu, 18 April 2010

Anemia Pada Wanita Hamil

Eny Retna Ambarwati

Salah satu penyakit yang sering diderita oleh ibu hamil yang sangat berbahaya adalah anemia.. Seorang wanita hamil dinyatakan menderita anemia apabila kadar hemoglobin dalam darahnya kurang dari 10,5 gram / 100 ml . Hal ini disebabkan karena dalam kehamilan keperluan akan zat-zat makanan bertambah dan terjadi pula perubahan-perubahan dalam darah dan sumsum tulang.
Darah bertambah banyak dalam kehamilan, yang lazim disebut hidremia akan tetapi bertambahnya sel-sel darah kurang dibandingkan dengan bertambahnya plasma sehingga terjadi pengenceran darah. Pertambahan tersebut berbanding sebagai berikut : plasma 30%, sel drah 18% dan hemoglobin 19%. Pengenceran darah dianggap sebagai penyesuai diri secara fisiologis dalam kehamilan. Pengenceran ini meringankan beban jantung yang harus nekerja lebih berat dalam masa hamil.

1. PENGERTIAN DAN TAND-TANDA ANEMIA YAITU :
Anemia adalah keadaan dimana darah merah kurang dari normal. Dan yang biasa digunakan sebagai dasar adalah kadar Hemoglobin (Hb). Seorang wanita hamil yang memiliki Hb kurang daroi 10,5 gram / 100 Ml disebut menderita anemia dalam kehamilan. Tanda – tanda anemia yaitu mudah lelah, lesu, lemah, dan ngantuk, dari posisi jongkok ke berdiri berkunang-kunang, pucat, terutama pada wajah, telapak tangan, kaku, dan selaput mata.

2. PENYEBAB ANEMIA YAITU :
a. Kurang mengkonsumsi makanan kaya zat besi, terutama yang berasal dari sumber hewan yang mudah diserap.
b. Kekurangan zat besi, hal ini disebabkan karena kurang masuknya unsur zat besi dan makanan karena gangguan resorpsi, gangguan penggunaan ataukarena terlampau banyaknya zat besi keluar dari badan misalnya dalam pendarahan.Keperluan akan zat bezi bertambah dalam kehamilan terutama dalam trimester terakhir.Apabila masuknya zat besi tidak ditambah dalam kehamilan ,maka mudah terjadi anemia
c. Defisiensi asam folik
d. Sumsum tulang kurang mampu membuat sel-sel darah baru
e. Penghancuran sel darah merah berlangsung lebih cepat dalm pembuatannya

3. BAHAYA DARI ANEMIA YAITU :
Kekurangan zat besi dapat menimbulkan gangguan/hambatan pada pertumbuhan baik sel tubuh maupun sel otak sehingga pada ibu hamil dapat mengalami keguguran,partus lama karena inertia uteri, pendarahan postpartum, syok, janin lahir sebelum waktunya, Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), perdarahan sebelum dan pada saat melahirkan, serta pada anemia berat dapat menimbulkan kematian ibu dan bayi.

4. CARA MENGATASI ANEMIA YAITU :
a. Mengkonsumsi Makanan bergizi yang banyak mengandung zat besi dari bahan makanan hewani (daging, ikan, ayam, hati, telur) dan bahan makanan nabati (sayuran berwarna hijau tua, kacang kacangan, tempe) dan mengkonsumsi sayur-sayuran (daun katuk, daun singkong dan bayam )dan buah-buahan ( tomat, jeruk dan nanas ) sangat bermanfaat untuk meningkatkan penyerapan zat besi dalam usus
b. Memberikan suplementasi tablet besi folat secara rutin dalam jangka waktu tertentu.
a. Pada triwulan 1 zat besi yang dubutuhkan adalah 1 mg / hari
b. Pada triwula 11 zat besi yang diperlukan adalah kurang lebih 5 mg / hari
c. Pada triwulan 111 zat besi yang dib\butuhkan 5 mg / hari

Sabtu, 17 April 2010

PERGAULAN BEBAS DIKALANGAN REMAJA

Eny Retna Ambarwati

Pengertian
Pergaulan bebas dikalangan remaja adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab manusia adalah makhluk sosial yang dalam kesehariannya membutuhkan orang lain, dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu pergaulan (interpersonal relationship)
Pergaulan bebas yang terjadi saat ini sudah sangat memperhatikan. Banyak sekali terjadi perilaku yang telah menyimpang dan melanggar nilai sosial yang ada dalam masyarakat. Perilaku anak muda atau remaja zaman sekarang telah jauh dari norma agama sebagi pegangan hidup. Nilai etika dalam pergaulan telah dilanggar seperti tidak menghormati yang tua, mengucapakan permisi kepada orang lain jikalau lewat dan yang paling memperhatikan adalah pegunaan obat terlarang ( Narkoba ) dan Seks bebas atau kumpul kebo.
Tindakan seperti diatas adalah tindakan yang sangat jauh melanggar nilai-nilai sosial dalam bermasyarakat. Tindakan seperti seks bebas yang terjadi pada kaum mahasiswa adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab, apalagi sampai terjadi aborsi. Ini adalah tindakan-tindakan yang tidak jujur dan bertanggung jawab dalam bermasyarakat.
Manusia adalah manusia sosial yang mempunyai banyak peran berdasarkan status, setiap peran yang dijalakan manusia harus dijalankan dengan rasa tanggung jawab( Modul MPKT II.2007:71 ). Dalam menjalankan perannya manusia harus bersikap jujur terhadap diri sendiri dan orang lain. Jujur berarti lurus hati; tidak berbohong; tidak curang; tulus; ikhlas, sehingga kejujuran adalah sifat jujur, ketulusan hati (Kamus Besar Bahasa Indonesia.2003 ). Sikap jujur sangat diperlukan untuk menjalankan peran yang ada dalam masyarakat.
Sikap jujur terhadapa orang lain berarti dua yaitu :
1. Sikap Terbuka ialah sikap apa adanya kita
2. Sikap WAjar adalah bersikap objektif dengan memperlakukan orang berdasarkan ukuran-ukuran standar bagaimana seseorang itu menghargai hak orang lain sebagaimana mestinya dan tidak bertentangan dengan hati nurani
Bentuk – bentuk Pergaulan Bebas Dikalagan Remaja
a. Penyalahgunaan narkoba dan narkotika
b. Perilaku seksual yang menyimpang dari norma – norma agama
c. Pesta Miras ( minuman keras ) / mabuk – mabukan

Beberapa faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya pergaulan bebas dikalangan remaja yaitu
a. Faktor agama dan iman.
Remaja sedang dihadapkan pada kondisi sistem-sistem nilai, dan kemudian sistem nilai tersebut terkikis oleh sistem nilai yang lain yang bertentangan dengan nilai moral dan agama. Seperti model pakaian (fasion), model pergaulan dan film-film yang begitu intensif remaja mengadopsi kedalam gaya pergaulan hidup mereka termasuk soal hubungan seks di luar nikah dianggap suatu kewajaran.
b. Faktor Lingkungan seperti orangtua, teman, tetangga dan media.
Kurang perhatian orangtua, kurangnya penanaman nilai-nilai agama berdampak pada pergaulan bebas dan berakibat remaja dengan gampang melakukan hubungan suami istri di luar nikah sehingga terjadi kehamilan dan pada kondisi ketidaksiapan berumah tangga dan untuk bertanggung jawab terjadilah aborsi. Seorang wanita lebih cendrung berbuat nekat (pendek akal) jika menghadapi hal seperti ini.
c. Pengetahuan yang minim ditambah rasa ingin tahu yang berlebihan.
d. Perubahan Zaman.
Dampak atau akibat dari pergaulan bebas dikalangan remaja antara lain adalah :
a. Tingginya kasus penyakit Human Immunodeficiany Virus/Acquired Immnune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS), khususnya pada kelompok umur remaja
b. Kehamilan tidak diinginkan
c. Tindakan aborsi yang tidak aman
d. Terinfeksi PMS ( Penyakit menular seksual )
e. Kematian

Cara menangani pergaulan bebas dikalangan remaja antara lain sebagai berikut :
a. Tidak menonton film – film, media - media yang berbau pornografi
b. Para remaja harus bisa memfilter pergaulan yang mana yang harus diikuti
c. Memberikan pendidikan tentang seks secara terbuka, sabar dan bijaksana
d. Remaja hendaknya diberi pengarahan tentang kematangan seksual serta segala akibat baik dan buruk
e. Menghindari hal – hal yang menyimpang dari norma- norma agama dan kesusilaan
f. Menumbuhkan rasa malu untuk melakukan hal – hal yang dianggap buruk
g. Menumbuhkan rasa takut untuk melakukan penyimpangan seksual
h. Menjauhi atau “Say No To Drugs”
i. Orang tua harus selalu mengontrol apa yang dilakukan oleh anak remajanya
j. Orang tua harus lebih memberi perhatian pada anak remajanya
k. Adanya rasa keterbukaan antara orang tua dengan anak remajanya

Tugas-Tugas Orangtua

Eny Retna Ambarwati


Tugas Istri
1. Menjadi Pendamping Suami
Tugas istri adalah merawat dan mengurus suami. Itu bukanlah pekerjaan
yang mudah. Wanita yang tidak menyadari bagaimana melakukan peranan ini, akan menemui kesulitan dalam melaksanakan tugasnya. Bagi seorang wanita yang sadar; maka tugas mengurus suami memerlukan sedikit kebijaksanaan, cara (metode), dan kesederhanaan. Ia harus mendorong suaminya untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang baik dan menghindarkannya dari perbuatan dosa. Ia juga harus memberikan takaran yang cukup untuk memelihara kesehatan dan kesejahteraan suaminya. Hasil dan usaha-usahanya ini diarahkan langsung untuk membuatnya menjadi suami yang baik dan terhormat yang dapat menjadi pelindung keluarga yang sepantasnya, serta menjadi seorang ayah yang membimbing dan dihormati oleh anak-anaknya.
2. Mengungkapkan Rasa Cinta Kepada Suami
Cinta adalah hubungan dua arah yang mempersatukan dua hati.
Bila cinta terjadi secara timbal-balik, dasar-dasar perkawinan menjadi kokoh dan perpisahan pun dapat dihindarkan. Jangan terlalu merasa bahwa suami anda jatuh cinta kepada anda pada pandangan pertama, karena cinta yang demikian itu tidak kekal. Cinta abadi terjadi karena kebaikan hati dan kasih sayang yang tetap dalam bentuk persahabatan yang akrab. Bila anda mencintai suami anda dan bersahabat dengannya, maka ia akan bahagia dan mau berjuang dan mengorbankan dirinya demi kesejahteraan anda. Seorang laki-laki yang merasakan cinta istrinya, jarang menderita kesehatan yang kurang baik atau lekas marah. Bila seorang laki-laki tidak mendapatkan cinta dan persahabatan yang hangat dari pasangannya, ia dapat menjadi minder (rendah diri) dan segan untuk pulang. Mungkin ia akan menghabiskan sebagian besar waktunya di luar rumah untuk mencari kawan dan perhatian. Ada kemungkinan seorang wanita mencintai suaminya tetapi jarang menunjukkan (mengekspresikan) -nya rasa cintanya itu. Ini tidak cukup untuk memantapkan tali persahabatan dan hal seperti itu tidak
dibenarkan. Sesekali, ucapan-ucapan seperti “aku mencintaimu”, aku merindukanmu”, aku senang berjumpa denganmu”, sangat membantu dalam menciptakan persahabatan yang baik. Ketika suami sedang dalam perjalanan, istri sebaiknya menulis surat bahwa ia merindukan suaminya. Bila ada telepon di tempat kerja suami, istri dapat menelponnya sesekali, tetapi tidak terus-menerus. Istri sebaiknya memberikan pujian terhadap suaminya di hadapan teman-teman dan keluarga bila ia sedang tidak berada di tempat itu dan membelanya bila seseorang berbicara tidak baik mengenai dia.
3. Menjaga Kehormatan Suami
Keinginan untuk dihormati adalah sesuatu yang wajar tetapi tidak
setiap orang siap memberikannya. Sebagai istrinya, anda diharapkan untuk
menunjukkan rasa hormat dan dorongan di rumah hiagga ia merasa harga
dirinya cukup tinggi.Menghormati dan menghargai suami tidak akan membuat anda rendah,tetapi ini akan memberikan tenaga dan dorongan untuk berjuang demi
mencapai kehidupan yang lebih baik. Anda harus selalu menyambutnya, dan dengan sambutan anda itu ia akan mendapatkan perasaan terhormat. Jangan memotongnya bila ia sedang berbicara. Bila berbicara kepadanya, berlakulah sopan dan penuh hormat
dan jangan berteriak kepadanya. Biarkanlah ia masuk terlebih dahulu bila anda berdua menghadiri pesta perkawinan, misalnya. Beritahukanlah kepada anak-anak agar menghorrnatinya dan marahilah mereka bila berlaku tidak sopan kepadanya. Hormatilah ia di hadapan para tamu dan perhatikanlah kebutuhan-kebutuhan nya seperti tamu-tamu itu.
Bila ia mengetuk pintu, anda harus berusaha untuk membukakannya dengan tersenyum dan air muka yang gembira. Sambutan pertama itu memberikan pengaruh besar dan apa yang baik untuk tamu baik pula untuk anggota keluarga.
Berhati-hatilah agar tidak menghinanya, jangan berkata kasar kepadanya, jangan menyalahinya, jangan mengabaikannya, dan jangan memanggilnya dengan julukan yang tidak baik. Bila anda menyerangnya, ia pun lalu akan menyakiti anda. Akhirnya rasa cinta dan percaya akan rapuh. Kemudian anda akan terus menerus berkelahi dan berbantah-bantahan yang akan menjurus kepada perceraian. Bahkan bila anda meneruskan untuk hidup bersamanya, kehidupan anda berdua akan penuh berisi kekacauan.
4. Jangan Mengeluh dan Mengumbar Penderitaan Sembarangan
Tak ada seorang pun yang tidak mempunyai persoalan dan penderitaan yang berkenaan dengan kehidupan sehari-hari. Siapa pun ingin mempunyai teman yang penuh perhatian tempat ia mengadu dan mau mendengarkan persoalan-persoalan nya. Tetapi yang harus diingat adalah bahwa segala sesuatu itu ada tempat dan waktunya sendiri-sendiri. Orang harus menyadari waktu dan kesempatan yang tepat untuk mengeluh.
Bila anda menyayangi suami dan anak-anak anda, maka anda harus menghentikan sikap yang tidak pantas dan tidak masuk akal ini.
5. Bersikaplah Yang Menyenangkan
Seseorang yang memiliki sifat-sifat yang baik dengan sikap yang menyenangkan juga tetap akan menghadapi kesulitan dan permasalah hidup yang sama. Namun inilah jenis kepribadian yang menarik yang dicari orang. Sikap dan sifat seseorang yang menyenangkan akan membuatnya kebal terhadap kekacauan jiwa karena sikap hidup mereka adalah mengatasi kesulitan dengan cara yang terbaik dan layak.
Tetapi sebaliknya, seseorang yang memiliki sifat-sifat jelek akan mendapati hidup ini tidak menyenangkan karena hubungan orang-orang semacam ini menimbulkan kecemasan dan ketidakbahagiaan hidupnya.. Bila anda ingin menikmati kehidupan yang menyenangkan bersama suami dan anak-anak, jadikanlah sikap anda menyenangkan dan dapat diterima. Bersifat baik dan tidak selalu bertengkar.

Tugas Suami
1. Pelindung Keluarga.
Seorang pria yang bertanggung jawab terhadap istrinya harus mengetahui bahwa wanita juga manusia seperti laiknya pria. Mengawini wanita tidak sama dengan mengupah seorang pembantu; tetapi hal itu merupakan pemilihan sebagai pasangan dan teman yang dapat diajak untuk hidup bersama sepanjang waktu yang tersisa dalam hidup ini. Pria harus memperhatikan dirinya serta keinginan-keinginan nya; pria bukan pemilik istrinya dan sebenarnya wanita mempunyai hak-hak tertentu terhadap suaminya.
2. Merawat Istri
Rahasia kesejahteraan keluarga adalah bagaimana seorang suami merawat istrinya, dan ini - seperti juga tugas seorang wanita terhadap suaminya yang terbaik dan sangat erharga. Tetapi pria yang sudah menikah harus mempelajari bagaimana memperlakukan istrinya hingga sang istri berubah bagaikan bidadari.
Untuk itu, seorang pria harus memahami tingkah Iaku istrinya dan tentang keinginan-keinginan nya. Ia harus mengatur cara hidupnya sesuai dengan keinginan-keinginan istrinya dan hak–haknya yang sah. Ia, lewat sifat dan sikapnya, dapat mempengaruhi istrinya dengan suatu cara yang menarik dalam diri dan rumah tangganya.
3. Cintailah Istri Anda
Seorang wanita adalah pusat segala kebaikan yang dikuasai penuh oleh perasaan. Keberadaannya tergantung pada cinta dan kasih sayang. Ia ingin dicintai oleh orang lain dan makin banyak yang mencintai makin baik. Ia sangat mengorbankan dirinya agar disukai. Sifat ini sangat kuat dalam diri wanita sehingga bila ia menyadari bahwa tak seorang pun mencintainya, ia akan menganggap dirinya gagal. Ia akan kecewa terhadap dirinya dan merasa terbuang. Karena itu, pasti orang dapat menyatakan bahwa rahasia pria yang berhasil dalam kehidupan perkawinannya adalah pengungkapan rasa cintanya kepada dirinya.
4. Hormatilah Istri Anda
Istri anda pasti mengharapkan agar anda lebih menghormatinya daripada orang lain. Ia sangat berhak untuk mengharapkan pasangan hidupnya dan sahabat terbaiknya untuk merawatnya. Ia bekerja demi kesenangan anda dan anak-anak dan karena itulah ia mengharapkan anda untuk menghargai dan menghormatinya. Menghormatinya tidak akan membuat anda rendah tetapi sebenarnya ini justru akan membuktikan cinta dan kasih sayang anda kepadanya. Karena itu, hormatilah ia Iebih daripada orang lain dan berkatalah dengan sopan kepadanya

Bahaya Narkoba Bagi Remaja

Eny Retna Ambarwati

Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997).
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997).
Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistim syaraf pusat
Jenis Narkoba menurut efeknya
Dari efeknya, narkoba bisa dibedakan menjadi tiga:
1. Depresan, yaitu menekan sistem sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tak sadarkan diri. Bila kelebihan dosis bisa mengakibatkan kematian. Jenis narkoba depresan antara lain opioda, dan berbagai turunannya seperti morphin dan heroin. Contoh yang populer sekarang adalah Putaw.
2. Stimulan, merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran. Jenis stimulan: Kafein, Kokain, Amphetamin. Contoh yang sekarang sering dipakai adalah Shabu-shabu dan Ekstasi.
3. Halusinogen, efek utamanya adalah mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi. Halusinogen kebanyakan berasal dari tanaman seperti mescaline dari kaktus dan psilocybin dari jamur-jamuran.
Penyalahgunaan Narkoba
Kebanyakan zat dalam narkoba sebenarnya digunakan untuk pengobatan dan penefitian. Tetapi karena berbagai alasan - mulai dari keinginan untuk coba-coba, ikut trend/gaya, lambang status sosial, ingin melupakan persoalan, dll. - maka narkoba kemudian disalahgunakan. Penggunaan terus menerus dan berlanjut akan menyebabkan ketergantungan atau dependensi, disebut juga kecanduan.
Tingkatan penyalahgunaan biasanya sebagai berikut: 1) coba-coba; 2) senang-senang; 3) menggunakan pada saat atau keadaan tertentu; 4) penyalahgunaan; 5) ketergantungan.
Dampak penyalahgunaan Narkoba
Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai. Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang.
Dampak Fisik:
1. Gangguan pada system syaraf seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi
2. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah
3. Gangguan pada kulit seperti: penanahan (abses), alergi, eksim
4. Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru
5. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur
6. Dampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual
7. Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)
8. Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya
9. Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis
Dampak Psikis:
1. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
2. Hilang kepercayaan diri, pengkhayal, penuh curiga
3. menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
4. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
5. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
Dampak Sosiai:
1. Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan
2. Merepotkan dan menjadi beban keluarga
3. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram

Bahaya bagi Remaja
Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya.
Pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong menyalahgunakan narkoba. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja.
Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa.

Kemampuan dan Kematangan Sosial Anak Pada usia 2-3 Tahun

Eny Retna Ambarwati

Dalam dunia anak ada dua proses yang berlangsung secara yang berlangsung yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Istilah perkembangan (development) dan pematangan ( maturation) sering dipakai secara sinonim untuk menunjukan berbagai macam taraf-taraf dan proses melalui tingkah laku manusia. Perkembangan terjadi menurut suatu rencana dan urutan-urutan yang ditentukan secara genetis yang tidak dapat banyak diubah oleh pengaruh lingkungan. Sedangkan pertumbuhan itu merupakan suatu konsep kuantitatif yang meliputi dua daerah yaitu daerah fisik dan daerah psikologis. Daerah fisik ditunjukan dengan pembesaran dan pembanyakan unit-unit sedangkan daerah psikologis ditunjukkan dengan mendapatkan informasi, ketangkasan dan perhatian emosionil. Pertumbuhan dapat dipengaruhi oleh lingkungan.
Pada usia 2-3 tahun, perkembangan sangat berpengaruh dalam diri anak. Keinginan terbesarnya adalah keinginan untuk menyentuh dan memegang karena didorong oleh keinginan untuk mengetahui reaksi dari perbuatannya. Dalam usia ini, mereka belum mengerti akan memotivasi dan senjata terbesarnya adalah ” menangis” . Menyampaikan cerita atau berita pada anak usia ini tidak dapat hanya sekedar menggunakan gambar sebagai alat peraga melainkan sesuatu yang bergerak. Perkembangan kemampuan berbicara dan bahasanya pada usia ini seorang anak sudah menguasai 200-300 kata dan senang bicara sendiri. Sewaktu-waktu seorang anak akan memperhatikan kata-kata yang baru didengarnya untuk dipelajari secara diam-diam. Mereka mulai mendengar pesan-pesan yang penuh makna, yang memerlukan perhatian dengan penuh minat dan perhatian. Perhatian mereka semakin luas dan semakin bervariasi. Mereka juga semakin lancar dalam bercakap-cakap meskipun ucapannya belum sempurna. Anak pada usia ini juga semakin tertarik untuk mendengarkan cerita yang lebih panjang dan kompleks.
Jika diajak bercakap-cakap mudah bagi mereka untuk mengalihkan pembicaraan ke topik lainnya. Selain itu, mereka juga menggunakan kata sambung ”sama” contohnya Ani pergi ke pasar sama ibu, untuk menggambarkan dan menyambung dua situasi yang berbeda. Pada usia ini mereka juga bisa menggunakan kata ”aku”, ”saya”, dan ”kamu” dengan baik dan benar. Dengan banyaknya kata-kata yang mereka pahami, mereka semakin mengerti perbedaan antara yang terjadi di masyarakat masa kini dan masa sekarang.
Tindakan yang dapat dilakukan orang tua pada usia ini, anak lebih senang bercakap-cakap dengan anak seusianya daripada dengan orang dewasa. Oleh sebab itu, akan lebih baik jika anak banyak dikenalkan dengan anak-anak seusianya dan dilibatkan pada lingkungan sosial yang bisa memfasilitasi kemampuan sosial dan komunikasinya. Salah satu tindakan orang tua yaitu memasukkan anaknya dalam nursery school dengan alasan agar anaknya bisa mengembangkan kemampuan, komunikasi sekaligus sosialisasi. Meskipun demikian, bahasa dan kata-kata yang diucapkan masih bersifat egosentris. Namun lama-kelamaan akan bersifat sosial seiring dengan usia dan jaringan sosialnya. Orang tua diharapkan sering menceritakan cerita yang menarik pada anak karena sebenarnya cerita juga merupakan media atau sarana untuk mengekspresikan emosi, menanamkan emosi yang disimpannya dalam hati dan belajar berempati. Dari kegiatan ini pulalah seorang anak tidak hanya belajar berani mengekspresikan diri secara verbal tetapi juga belajar perilaku sosial. Seorang ibu diharapkan dapat menceritakan suatu cerita yang lebih kompleks dan dikenalkan beberapa kata-kata baru sambil menerangkan artinya agar ia dapat mengingatnya da mengenalinya dengan mudah ketika ibu mengulang cerita itu kembali di lain waktu.

Persiapan Menjadi Orangtua

Eny Retna Ambarwati

Orangtua merupakan.seseorang yang mempunyai tanggung jawab besar dalam mempersiapkan seorang anak yang berkualitas. Menjadi orangtua adalah suatu anugerah yang tiada duanya, namun untuk menjadi orangtua yang tidaklah mudah. Memerlukan banyak pengalaman dan juga harus mempelajari banyak ilmu pengetahuan dalam mengasuh anak yang telah diberikan oleh sang Maha Pencipta, agar kualitas hidup dan masa depan anak menjadi lebih baik. Untuk menjadi orang tua, para calon orangtua wajib mempersiapkan diri mereka masing-masing. Hal-hal yang perlu disiapkan adalah :
1. Persiapan Fisik
a. Hentikan kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol. Himbauan ini berlaku bagi calon ayah dan ibu. Perokok aktif dan pasif dapat membuat janin mengalami gangguan pertumbuhan. Asap rokok yang terhirup aoleh calon ibu dapat mengahmbat suplai oksigen, sehingga resiko janin lahir prematur menjadi lebih tinggi. Minuman berlakohol membuat calon ibu menghadapi resiko keguguran karena kandungan menjadi melemah. Sedangkan para pria, kadar alkohol yang tinggi membuat jumlah sel sperma sedikit jumlahnya sehingga tidak cukup untuk pembuahan.
b. Calon orangtua harus mulai mengonsumsi makanan dengan gizi tinggi. Membatasi asupan makanan bergula dan berlemak tinggi sangat dianjurkan. Usahakanlah dalam kondisi berat badan yang ideal agar pembuahan berlangsung sempurna.
c. Lakukanlah tes kesehatan untuk memastikan kondisi kesehatan calon ibu. Jika dalam pemeriksaan calon ibu dinyatakan mengalami gangguan kesehatan tertentu, biasanya dokter akan menyarankan agar pasangan menunda dulu kehamilan sampai calon ibu dinyatakan sehat.
d. Melakukan vaksinasi yang perlu dilakukan oleh ibu untuk melindungi janinnya selama kehamilan dan menjalani proses persalinan.
2. Persiapan Psikologis.
Bagi calon ayah dan ibu, proses kehamilan hingga melahirkan akan menjadi pengalaman istimewa. Namun, pengalaman yang luar biasa akan dirasakan ketika pasangan suami-istri menjadi orangtua. Jadi sebelum memiliki anak sebaiknya diskusikan perubahan dan tantangan hidup yang akan dialami sehingga calon orangtua telah siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi.
3. Persiapan Finansial
Selain dua hal di atas, persiapan finansial memang bukan segalanya. Namun faktor ini bisa dikatakan paling penting. Persiapan yang dimaksud adalah perencanaan keuangan untuk mencukupi keperluan anak sejak masih berada dalam kandungan hingga lahir. Kehadiran seorang bayi berarti pertambahan biaya tetap bagi sebuah keluarga, yang secara tetap akan meningkat seiring kebutuhan pertumbuhan anak.
Orangtua adalah penentu kehidupan anak selanjutnya dan orang tualah yang memiliki tanggung jawab untuk mendidik anak agar baik dalam hal kepribadian, sosialisasi, penyesuaian dan pengendalian diri, kemampuan berpikir dan lain hal yang kelak akan menentukan keberhasilan dan kemandirian anak yang juga menentukan keberhasilan anak saat menjadi orangtua. Untuk menjadi orangtua yang sukses akan sangat sulit, namun apabila untuk menjadi orangtua yang efektif sehingga dapat mengerti keadaan anak, dapat dilakukan dengan cara seperti berikut :
1. Mengenali anak
Orangtua harus memperlakukan anak sesuai karakternya, pemalu, periang, dan lain sebagainya. Jangan paksa anak untuk menjalani karakter lain. Kenali pula perasaan anak saat ia sedang mengalami masalah. Hal ini bisa dilakukan dengan berempati pada anak. Yang tak kalah penting, orangtua mesti mengenali perkembangan anak sesuai usia.
2. Hargai Perilaku baik anak
Orangtua perlu menerapkan positive parenting, yaitu menghargai perilaku baik sebanyak-banyaknya dan menghukum sesedikit mungkin. Sebaiknya, orangtua memberikan pujian terhadap semua hal baik yang dilakukan anak. Hendaknya pujian diberikan langsung, tanpa ditunda. “Jangan menunggu hingga anak melakukan hal yang spesial,” misalnya memberi sesuatu yang disenangi anak bila ia melakukan tugasnya dengan baik atau menambah jangka waktu untuk mengembangkan perilaku baik.
3. Melibatkan anak
Anak termasuk dalam keluarga. Itu sebabnya, selalu libatkan anak dalam kegiatan dan keputusan keluarga. Contohnya, saat merencanakan liburan bersama. Anak juga perlu dilibatkan dalam tugas rumah sehari-hari yang tentu saja mesti disesuaikan dengan usia.
4. Selalu mendekatkan diri dengan anak
Gunakanlah setiap kesempatan untuk mendekatkan diri pada anak. Pada saat seperti ini orangtua dapat menanamkan nilai-nilai moral pada anak. Sehingga anak dapat membedakan antara baik dan buruk maupun benar dan salah.
5. Sediakan waktu khusus
Berikan waktu khusus hanya berdua dengan anak. Bila anak lebih dari satu maka berikanlah waktu khusus secara bergiliran. Hal ini dilakukan untuk menjalin kedekatan anak dengan orang tua. Sehingga anak tidak pernah berpikir bahwa mereka kekurangan kasih sayang dari kedua orangtua.
6. Tegakkan disiplin
Menjadi orangtua yang baik bukan berarti orangtua harus terus menuruti keinginan anaknya. Bila hal ini dilakukan maka anak akan menjadi manja, sehingga para orangtua juga harus menegakkan disiplin agar anak bisa belajar atas perilakunya yang tidak baik. Namun, orangtua sebaiknya tidak langsung memberikan sanksi apabila anak baru melakukan perilaku tidak baik untuk pertama kali dan belum pernah diberitahu sebelumnya bahwa perilakunya itu buruk.
7. Panutan bagi anak
Anak adalah peniru yang ulung, segala gerak-gerik orangtua akan ditirunya. Oleh karena itu, jika ingin anak berperilaku baik maka orangtua harus mencontohkannya terlebih dahulu.
8. Ungkapkan kasih sayang
Orangtua semestinya mengungkapkan ksih sayangnya dan hal tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara misalnya, dengan pelukan, cium, belaian, mengatakan ’I LOVE YOU’.
9. Komunikasi dengan tepat
Saat berbicara dengan anak, orangtua harus melakukan kontak mata dengan anak. Bila ingin memberikan perintah, berikan sespesifik mungkin. Perintah yang sangat umum akan membingungkan anak. Yang harus dihindari oleh orangtua adalah mengomeli, membentak, berteriak, apalagi memebrikan ceramah yang panjang lebar.
10. Selesaikan masalah saat ”dingin”
Bila ada masalah hendaknya tidak diselesaikan saat sedang marah. Bila hal ini dilakukan justru akan memperburuk keadaan. Saat anda marah, mungkin anda akan mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan hati anak sehingga anda harus mengontrol diri.
Tidak ada manusia yang sempurna, begitu pula dengan orangtua. Oleh karena itu sebaiknya calon orangtua maupun orangtua harus banyak belajar agar lebih siap dan mampu menjadi orangtua yang sepenuhnya mengerti dengan

Senin, 05 April 2010

Soal Komprehensif IVA (2)

1. Ny. Waginem, pemulung, 37 tahun hamil 37 minggu. Datang ke posyandu dengan keluhan pusing, lemas dan cepat lelah . Tensi 90/60 mmhg. Pada kunjungan sebelumnya Ny. Waginem telah diberi KIE tentang gizi, dan ia sudah melaksanakan anjuran bidan. Bahkan Ny. Waginem paling suka makan sayuran mentah. Yang perlu dilakukan bidan adalah..............
A. Memeriksa protein urine
B. Memeriksa pangul luar
C. Memeriksa Hb
D. Memeriksa glukosa urine
E. Merujuk
2. Untuk kunjungan selanjutnya, Ny.Waginem dipesan untuk kembali pada………
A. Sebulan lagi
B. 2 minggu lagi, atau jika ada keluhan
C. 1 minggu lagi, atau jika ada keluhan
D. 3 minggu lagi, atau jika ada keluhan
E. Tunggu kalau ada tanda-tanda persalinan
3. Berdasarkan kasus diatas, kemungkinan penyebab masalahnya adalah............
A. Infeksi kuman
B. Infeksi virus
C. Infeksi toxoplasma
D. Infeksi nematoda usus
E. Infeksi tetanus
4. 3 titik yang bermasalah dan harus dilatih dengan senam hamil adalah...........
A. Panggul, tungkai bawah dan dada
B. Panggul, abdomen, dan lantai panggul
C. Panggul, lantai panggul dan perineum
D. Panggul, lantai panggul dan dada
E. Panggul, dada dan abdomen
5. Tanda bahaya selama periode antenatal adalah, kecuali….......
A. Perdarahan vagina
B. Perubahan visual secara tiba-tiba
C. Bayi tidak bergerak
D. Bengkak pada kaki
E. Sakit kepala yang hebat
6. Cara minum obat Fe yang baik adalah...............
A. Diminum sehari 1 tablet dengan air teh
B. Diminum sehari 3 kali dengan air putih
C. Diminum sehari 1 tablet dengan air jeruk
D. Diminum sehari 1 tablet dengan pisang
E. Diminum sehari 1 tablet dengan susu
7. Alasan yang tepat untuk jawaban soal diatas adalah…………
A. Membantu absorbsi obat
B. Menambah vitamin yang diminum
C. Mengurangi rasa yang tidak enak pada obat
D. Membantu sekresi obat pada ginjal
E. Membantu pertumbuhan janin
Kasus untuk No 8-11
Ny Ani umur 28 tahun G2 P1 A0 hamil aterm datang ke BPS dengan keluhan kenceng kenceng sejak tadi malam dan mengeluarkan lendir darah. Hasil pemeriksaan kontraksi uterus 3x dalam 10 menit berlangsung 40-50 detik, DJJ 120x/menit, pembukaan servik 8 cm, kk masih utuh.
8. Diagnosa untuk kasus diatas adalah……
A. Inpartu kala I
B. Inpartu kala I fase laten
C. Inpartu kala I fase aktif
D. Inpartu kala II
E. Inpartu kala III
9. Dibawah ini posisi yang paling nyaman dalam persalinan.............
A. Posisi knee chest
B. Posisi litotomi
C. Posisi tidur miring
D. Posisi sesuai keinginan ibu
E. Posisi trendelenburg
10. Asuhan kebidanan yang dilakukan pada kasus tersebut diatas..............
A. Observasi his setiap 30 menit
B. Observasi his setiap 15 menit
C. Observasi his setiap 1 jam
D. Observasi his setiap 2 jam
E. Observasi his setiap 3 jam
11. Apabila kemudian ibu merasakan adanya dorongan untuk meneran, vulva nampak membuka, perineum menonjol, maka asuhan yang diberikan bidan adalah………..
A. Lakukan periksa dalam
B. Lakukan Auskultasi
C. Observasi adanya bandle ring
D. Tolong persalinan
E. Observasi kontraksi
KASUS NO 12 - 16
Ny. Siti Aminah hamil 38 minggu warga desa Gutomo datang ke Polindes tempat anda bertugas. Menurut penuturan Ny. Siti Aminah, telah mengeluarkan air pada pagi hari ketika habis sholat subuh, kehamilan ini adalah kehamilan ke lima. Pemerikasaan dalam ketuban (-), teraba tali pusat di samping kepala bayi.
12. Tindakan yang harus segera anda lakukan adalah..................
A. Lakukan pertolongan persalinan kala I
B. Lakukan Vaginal Toucher
C. Berikan injeksi antibiotik
D. Berikan antibiotik secara oral
E. Rujuk dengan posisi tredelenburg
13. Kasus Ny. Siti Aminah dapat menyebabkan bayi mengalami................
A. Ikterus patologis
B. Kejang klonik
C. Asphyxia intra uterin
D. Respiratory Distress Syndrom
E. Penyakit Membran Hyalin
14. Kondisi bayi tersebut disebabkan adanya............
A. Gangguan pada hepar
B. Trauma jalan lahir
C. Tali pusat terjepit
D. Belum maturnya paru-paru bayi
E. Lilitan tali pusat
15. Berdasarkan kewenangan anda maka persalinan Ny. Siti Aminah adalah...........
A. Lakukan induksi dulu bila gagal rujuk
B. Rujuk segera ke fasilitas yang lebih memadai
C. Observasi 24 jam bila tidak ada perubahan rujuk
D. Lakukan pemantauan suhu bila ada kenaikan rujuk
E. Pasang infus RL 20 tetes per menit
16. Kondisi tali pusat pada kasus Ny. Siti adalah ................
A. Lilitan tali pusat
B. Tali pusat menumbung
C. Tali pusat terkemuka
D. Tali pusat pendek
E. Tali pusat insersio velamentosa
17. Indikasi merujuk pada asuhan persalinan kala satu adalah, kecuali :
A. Melewati garis waspada pada partograp
B. DJJ > 180X/menit dan < 100 X/menit C. Sebelah kiri garis waspada 8 D. Ketuban pecah tidak memasuki fase aktif dalam waktu 8 jam E. Kepala masih tinggi 18. Bila perdarahan terjadi dalam 2 jam post partum maka disebut perdarahan ……….. A. Post Partum B. Intra partum C. Post partum sekunder D. Post partum primer E. Post partum lanjut 19. Tindakan pertama kali yang dilakukan bila terjadi perdarahan post partum primer adalah .............. A. Rujuk pasien B. Periksa sumber perdarahan C. Beri uterotonika D. Massase uterus E. Pasang Infus 20. Pada 24 jam post partum ibu Ani mengalami kenaikan suhu 37,5° C hal ini disebabkan karena ............. A. Dehidrasi B. Kelelahan C. Aktivitas Otot D. Perubahan hormone E. Infeksi 21. Morbiditas puerperalis adalah : A. Suhu ≥ 38o C terjadi antara hari ke 2-10 postpartum B. Suhu ≥ 38o C terjadi mulai hari postpartum C. Anemia D. Endometriosis E. Involusio 22. Setelah massase uteri 15 detik uteri belum berkontraksi maka segera dilakukan A. Kompresi bimanual interna B. Kompresi bimanual eksterna C. Pasang Infus D. Beri uterotonika drip E. Rujuk 23. Dikatakan atonia uteri bila: A. Uterus tidak berkontraksi B. Retensio plasentase hingga tak terjadi kontraksi C. Dalam waktu 15 detik uterus tidak kontraksi setelah dimassase D. Dalam waktu 5 detik uterus tak kontraksi setelah dimassase E. Uterus lelah untuk kontraksi walaupun di massase 24. Komplikasi Bagi ibu yang mengalami partus lama bila tidak segera diatasi adalah... A. Kematian janin B. Gawat Janin C. Rupture uteri D. Fistel uretrovaginalis E. Ruptur vesika urinaria 25. Sebelum merujuk pasien dengan partus lama persiapan pasien yang harus dilakukan adalah ........... A. Partus set B. Surat Rujukan C. Transportasi D. Pasang kateter E. Harus didampingi bidan 26. Keterlambatan yang sering terjadi dalam merujuk dari pihak bidan adalah terlambat ............ A. Mendiagnosa B. Menangani C. Mengambil Keputusan D. Transportasi E. Biaya 27. Bila dalam persalinan pembukaan lengkap, kepala bayi masih tinggi dan tidak ada DKP maka tindakan bidan ............... A. Pimpin ibu untuk meneran B. Rujuk ibu C. Posisikan ibu miring kiri D. Infus ibu E. Beri Oksitosin drip 28. Perdarahan yang menyebabkan kematian pada ibu paling banyak terjadi pada masa .......... A. Antenatal B. Intranatal C. Postnatal D. Aborsi E. Persalinan 29. Pengkajian untuk menentukan keadaan umum bayi yang lahir dan ditolong bidan dirumah ............. A. Tangis Bayi B. Irama Jantung C. Suhu D. Frekuensi Nafas E. Berat badan lahir 30. Hal penting yang harus di fahami bidan komunitas adalah faktor yang berperan dalam perangsangan nafas pertama bayi , yaitu………. A. Hipoksia pada kala 1 fase laten B. Hipoksia pada akhir persalinan C. Tekanan luar dada D. Surfaktan E. Efek respirasi 31. Pemeriksaan bayi baru lahir yang dilakukan oleh bidan di komunitas bertujuan untuk ............... A. Menentukan kelainan B. Sebagai dasar untuk pemeriksaaan selanjutnya C. Dasar untuk memenuhi kebutuhan bayi D. Menentukan penyebab kelainan E. Jawaban B dan C benar 32. Perlu diperhatikan bidan komunitas pada asfiksia dan bayi premature mudah terjadi peristiwa berikut, kecuali ................... A. Gangguan metabolisme karbohidrat. B. Hipoglikemi C. Asidosis D. Oksigen Menurun E. Hipotermi 33. Pernyataan di bawah ini merupakan upaya yang dilakukan bidan di komunitas berhubungan dengan resusitasi neonatal, kecuali ……. A. Bayi segera dibawa ketempat yang hangat di bawah sinar lampu B. Keringkan tubuh bayi dan beri selimut kering C. Posisikan bayi pada sikap fleksi maksimal D. Bersihkan mulut dan saluran pernafasan dan air ketuban dan lendir E. Tekanan atrium kanan dan kiri sama , sehingga voramen ovale menutup 34. Tanda-tanda yang terlihat pada bayi seperti tidak mau menyusu, tangisan lemah, pasif dan mengantuk, serta suhu di atas 38°C kemungkinan bayi............ A. Infeksi B. Pneumonia C. Meningitis D. Tetanus E. Dehidrasi 35. Pertolongan bidan komunitas pada bayi baru lahir yang menderita asfiksia kelahiran premature untuk mencegah terjadi komplikasi, kecuali ………. A. Mencegah hipoglikemi B. Mencegah alkolosis C. Mencegah Hypotermi D. Memcegah peningkatan metabolisme E. Mencegah infeksi 36. Prinsip perawatan bayi baru lahir dengan metode kangguru adalah menghindari kehilangan panas dari tubuh melalui.......... A. Konveksi B. Radiasi C. Konduksi D. Evaporasi E. A dan B benar 37. Urutan penatalaksanaan awal pada bayi baru lahir dengan asfiksia adalah........... A. Rangsang taktil nenaskan jalan nafas hangatkan bayi B. Hangatkan bayi bebaska jalan nafas rangsang takil C. Bebaskan jalan nafas rangsang taktil hangatkan bayi D. Selimuti bayi langsung dirujuk E. Hangatkan bayi rangsang taktil 38. Penatalaksanaan pada Bayi Baru lahir dilakukan seperti di bawah ini apabila didapatkan air ketuban dengan warna keruh adalah................ A. Usap muka dan hidung.Hisap lendir.hangatkan bayi B. Hangatkan bayi dan hisap lendir C. Hangatkan D. Hangatkan,Rangsang Taktil hisap lendir E. Hisap lendir segera setelah bayi lahir keringkan dan hangatkan bayi 39. Yang tidak sesuai dengan cara merujuk Bayi antara lain adalah ......... A. Jaga bayi tetap hangat B. Gunakan inkubatur atau Basinet jika perlu C. Jelaskan kondisi bayi pada ibu D. Selimuti dan pakaikan bayi topi E. Harus juga merujuk segera ibunya 40. Dibawah ini yang bukan merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi komposisi ASI adalah.............. A. Stadium laktasi B. Status ekonomi C. Keadaan nutrisi D. Diit ibu E. Ras 41. ASI yang dihasilkan mulai hari ke empat sampai dengan hari kesepuluh disebut................ A. Kolostrum B. Asi jolong C. Asi masa transisi D. Asi matur E. Asi eksklusif 42. Ibu post partum akan mengalami “after pain” yang meningkat pada kondisi ….... A. Tidak segera menyusui anaknya B. Kondisi psikologis ibu labil C. Adanya gumpalam darah dan sisa plasenta pd uterus D. Dampak dari pemberikan analgesik dan anestesi selama persalinan E. Penjepitan pembuluh darah dalan uterus tidak maksimal. 43. Dibawah ini yang bukan merupakan peranan bidan dalam mendukung pemberian ASI adalah.......... A. Berikan asi apabila bayi mau B. Rawat gabung C. Hindari susu botol D. Hanya berikan kolostrum dan asi saja E. Bantu ibu saat pertama kali menyusui 44. Reflek yang mempengaruhi pemancaran ASI keluar adalah................. A. Reflek oksitosin B. Reflek prolaktin C. Reflek prolaksin D. Reflek let down E. Reflek metergin 45. Peran bidan sebagai pendidik dalam mendukung keberhasilan asi eksklusif adalah.......... A. Jelaskan pada ibu tentang menyiapkan susu botol B. Anjurkan ibu untuk melakukan perawatan payudara C. Bila asi belum keluar, anjurkan ibu untuk memberikan susu botol D. Yakinkan ibu bahwa ASI merupakan makanan yang cukup untuk kebutuhan bayi E. Berikan makanan pendamping ASI 46. Yang bukan termasuk standart pelayanan ANC adalah............ A. Melakukan penimbangan B. Melakukan pemeriksaan abdominal C. Temu wicara dalam rangka rujukan D. Test penyakit menular seksual E. Kebersihan diri 47. Alat untuk mengukur pertumbuhan janin intra uteri dengan mengukur TFU....... A. USG B. KMS C. Partograf D. Gravidograf E. Foetal phone 48. Tuanya kehamilan dapat diduga dari.............. A. Saat amenore B. Mulainya ngidam C. Mulai berhenti menstruasi D. Dihitung dari HPL E. Dihitung dari HPHT 49. Wanita yang pernah menjalani operasi ginekologi sebelum hamil dapat terjadi komplikasi terhadap ibu dan bayi yaitu berikut ini kecuali............ A. Ruptura uteri B. Perdarahan C. Abortus pre matur D. Partus lama / macet E. Fetal distress 50. Eklamasi dan pre eklamasi merupakan penyebab paling penting dari kematian ibu di Negara maju. Tindakan yang kurang benar dilakukan bidan adalah.............. A. Memonitor tekanan darah B. Memberi konseling kepada pasien dan keluarganya C. Periksa proteinura setiap ANC D. Pemberian obat bFe secara rutin E. Memperhatikan kenaikan berat badan 51. Faktor resiko yang bukan menjadi predisposisi terjadinya sepsis puerpuralis adalah……. A. Tidak ANC B. Ketuban pecah dini C. Riwayat Partus lama dan macet D. Kurang gizi E. Anemia 52. Tindakan ini dianjurkan untuk mencegah terjadinya Hypotermia pada bayi baru lahir adalah…….. A. Periksa suhu tubuh B. Bersihkan jalan nafas C. Keringkan bayi setelah pemotongan tali pusat D. Menunda mandi sedikitnya 2 jam E. Menutup kepala bayi dengan topi 53. Tindakan yang penting bila ditemukan mekonium adalah, kecuali........... A. Hangatkan bayi B. Menghisap mulut , hidung dan faring C. Menghisap hidung,mulut dan faring D. Menghisap mulut dan hidung bayi E. Keringkan bayi 54. Bayi sepsis harus dirawat dengan mempertimbangkan ................. A. Keadaan emosi ibu B. Riwayat waktu lahir C. Minimal handling D. Ukuran kepala E. Berat badan 55. Pada pemeriksaan ibu nifas didapatkan suhu 38ยบ C.payudara keras dan besar,bayi menangis terus, tidak mau menetek, setelah diperiksa ASI tidak keluar Asuhan Kebidanan yang diberikan adalah............. A. Menghentikan menyusui B. ASI dipompa dan dikeluarkan C. Massage payudara D. Menekan payudara supaya tidak bengkak E. Tetap memberikan ASI sesering mungkin 56. Seorang ibu datang ke BPS dengan membawa bayinya yang sedang mengalami panas dan kejang, dan baru dilahirkan 5 hari yang lalu, serta ditolong dukun. Suhu Bayi setelah diperiksa 39°C, BB 2200 gram. Oleh bidan dirujuk ke RS sampai di rumah sakit ternyata meninggal. Penyebab kematian bayi itu adalah ............ A. Hyperperexia B. Hyperthermia C. Asfiksia neonatorum D. Tetanus neonatorum E. Sepsis 57. Asuhan yang diberikan pada bayi baru lahir dengan caput suksedonium, adalah....... A. Berikan kompres dingin di daerah caput B. Sebaiknya dirawat dalam incubator C. Bayi tidak boleh diangkat sampai caput hilang D. Caput hilang minggu kedua setelah lahir E. Posisi bayi trendelenburg 58. Hyper Bilirubina fisiologis pada bayi baru lahir timbul pada.............. A. Hari pertama setelah lahir B. Dua atau tiga hari setelah lahir C. Dua atau tiga minggu setelah lahir D. Minggu kedua setelah lahir E. Hari ke 2 sampai hari ke 7 Untuk soal 59 s.d 60 . Kasus : Ibu Ita umur 23 tahun dengan kehamilan 38 minggu 7 jam yang lalu ketuban pecah belum ada his . 59. Berdasarkan kasus di atas diagnosa apa yang ditegakkan bidan .............. A. Inpartu B. KPD C. DKP D. Premature E. Aterm 60. Tindakan yang dilakukan bidan ................ A. Segera rujuk B. Beri antibiotic C. Beri analgetik D. Beri anti inflamasi E. Beri Antibiotik, rujuk 61. Kontra indikasi pemberian ergometrin pada atonia uteri adalah ................ A. Hipotensi B. Hipertensi C. Hipoglikemia D. Hiperglikemia E. Hiperkalsemia 62. Dalam merujuk pasien harus memperhatikan BAKSOKUDA yang termasuk persyaratan bidan yaitu…….. A. Transport B. Uang C. Alat D. Donor E. Ibu Kasus no 63 - 65 Ny Lala umur 17 tahun, melahirkan anak pertama di rumah bersalin sejak 1 hari yang lalu dengan spontan, setelah dirumah baik-baik saja. tetapi sejak 2 hari yang lalu Ny Lala menjadi mudah menangis, selalu jengkel apabila bayinya kesulitan menyusu, ia khawatir tidak bisa menjadi ibu yang baik, ia merasa suaminya tidak menyayanginya lagi. 63. Yang menyebabkan timbulnya masalah pada Ny Lala adalah............... A. Kebencian pada suami B. Makhluk halus yang mengganggu C. Perubahan hormon dan peran transisi D. Belum diketahui E. Umur ibu terlalu muda 64. Penatalaksanaan yang dilakukan bidan pada kasus Ny Lala adalah……………… A. Membiarkan ibu menangis biar puas B. Memindahkan bayi ke kamar lain dari ibu C. Merujuk ibu untuk mendapatkan penilaian psikologis dan pengobatan khusus* D. Mencari orang untuk merawat bayinya sehingga ibu tidak perlu merawatnya E. Meminta suami untuk merawat bayinya Kasus untuk soal no 66 s.d no 70 Saudara sebagai seorang bidan menghadapi bayi Ny. Ayu yang baru saja lahir dengan umur kelahiran 39 minggu, lahir spontan menangis keras, BB 2.950 gram. Sebagai bidan yang professional berikan asuhan Kebidanan kepada bayi Ny. Ayu. 67. Tindakan yg dilakukan bidan untuk mencegah bayi Ny. A hipotermi adalah............. A. Segera berikan buli-buli panas B. Segera keringkan tubuh bayi C. Segera potong tali pusat D. Segera bungkus tali pusat E. Segera berikan vitamin K 69. Perawatan yang paling tepat untuk bayi Ny. A............. A. Bungkus tali pusat dengan kassa NaCL 0,9 % B. Baringkan bayi pada alas keras untuk punggungnya C. Segera berikan imunisasi dasar DPT dini D. Berikan ASI setiap 2-3 jam E. Cegah hipotemi dengan botol berisi air panas 71. Bayi Ny.B telah mendapatkan ASI secara on demand maka keadaan yang dapat dialami bayi Ny.B secara normal adalah................ A. Mengalami diare B. Mengalami obstipasi C. Mengalami konstipasi D. BAB 4-6 x / hari E. BAB 8-10 x / hari 73. Ny fatimah, umur 21 tahun, di komunitas melahirkan anak pertama secara spontan 5 hari yang lalu. Keadaan umum sekarang baik. Perdarahan sedikit lebih banyak serum. Masa nifas yang dilalui ibu fatimah adalah…………. A. Post partum immediate B. Late post partum C. Early post partum D. Immediate post partum E. Post partum blues 75. Tinggi Fundus Uteri ibu fatimah yang normal adalah…………….. A. Setinggi pusat B. 3 jari dibawah pusat C. Pertengahan pusat sympisis D. 3 jari di atas pusat E. Sudah tidak teraba 77. Pesan yang perlu diberikan pada ibu fatimah ………………. A. Tanda bahaya yang mungkin muncul pada ibu fatimah B. Anjurkan untuk menyusui ekslusif sampai bayi berusia 4-6 bulan C. Berikan susu formula bila ibu fatimah pergi D. Jawaban A dan B benar E. Jawaban A dan C benar Kasus soal no 78 – 80 Ny. Nia dalam kehamilan 37 mgg melahirkan anak yang ke-8 dengan spontan di rumah di tolong dukun, bayi lahir dengan BB 2300 gram, lahir tidak langsung menangis, denyut jantung > 100, nafasnya kurang teratur, bergerak kurang aktif, sebagian kulit merah muda, 2 jam kemudian di observasi TFU setinggi pusat, semua anak yang di lahirkannya normal, jarak anak terakhir 1 tahun, semenjak hamil Ny. Nia memeriksakannya hanya sekali di bidan sekalian mendapatkan TT yang pertama, suaminya bekerja sebagai buruh bangunan dan ibu Nia sendiri tidak bekerja
79. Pada kasus Ny. Nia termasuk dalam periode post partum……..
A. Early post partum
B. Immediate post partum
C. Late post partum
D. Post partum blues
E. Early ambulation

Soal Komprehensif 3 (2)

1. Pada siklus haid pematangan folikel primordial dipengaruhi oleh hormone …
A. Folikel stimulasing hormone
B. Luteinizing hormone
C. Releasing hormone
D. Prolacting inhibiting hormone
E. Prolacting hormone
2. Hormon yang dikeluarkan dari hipofisis anterior adalah …..
A. Estrogen
B. FSH
C. Progesteron
D. Oksitosin
E. Testosteron
3. Pada masa sekresi terjadi perubahan korpus rubrum menjadi korpus luteum yang mengeluarkan hormone …..
A. Prolactin
B. Estrogen
C. Progesteron
D. Gonadotropin
E. Pituitrin
4. Lecorrea patologi terjadi pada keadaan …..
A. Waktu Ovulasi
B. Dalam kehamilan
C. Rangsangan seksual
D. Infeksi vagina
E. Setelah menstruasi
5. Radang kelenjar Bartholini termasuk peradangan di daerah …..
A. Vulva
B. Vagina
C. Serviks
D. Portio
E. Uterus
6. Baik dan buruk derajad kesehatan di suatu negara dapat dilihat dari……….
A. Jumlah rumah sakit
B. Jumlah lulusan bidan tiap tahun
C. Jumlah tenaga dokter di puskesmas
D. Angka usia reproduksi
E. Angka kematian ibu
7.
Kematian seorang perempuan waku hamil, dan dalam 90 hari sesudah berakhirnya kehamilan oleh sebab apapun, terlepas dari tuanya kehamilan dan tindakan yang dilakukan untuk mengakhiri kehamilan. Pernyataan diatas tepat disebut:
A. Proportion Mortality Rate
B. Case Fatality Rate
C. Maternal Mortality Rate
D. Postnatal Mortality Rate
E. Perinatal Mortality Rate
8. Perempuan dikatakan usia reproduksi subur adalah:
A. 10 tahun-25 tahun
B. 17 tahun-30 tahun
C. 20 tahun-35 tahun
D. 30 tahun-45 tahun
E. 40 tahun-55 tahun
9. Diharapkan Angka Kematian Ibu pada tahun 2015 turun sebesar :
A. 307 per 100.000 kelahiran hidup
B. 226 per 100.000 kelahiran hidup
C. 102 per 100.000 kelahiran hidup
D. 98 per 100.000 kelahiran hidup
E. 89 per 100.000 kelahiran hidup
10. Gerakan aying ibu adalah :
A. Gerakan oleh pemerintah untuk masyarakat
B. Gerakan oleh masyarakat di dukung oleh pemerintah
C. Gerakan oleh pemerhati ibu-ibu
D. Kampanye ASI
E. Penghargaan rumah sakit
11. Tingginya AKI di Indonesia dipengaruhi kondisi langsung dan tak langsung. kondisi langsung adalah, kecuali………..
A. Kondisi saat nifas
B. Kondisi saat melahirkan
C. Perdarahan
D. Eklamsi
E. Infeksi
12.
Kekerasan dalam rumah tangga dapat berupa kekerasan ekonomi yaitu, kecuali:
A. Tidak memberi nafkah pada istri dan anak
B. Melarang istri bekerja
C. Meminta istri bekerja untuk eksploitasi
D. Menjual anak
E. Menghina istri
13. Dibawah ini adalah pengertian tentang gender……..
A. Laki-laki mempunyai penis
B. Perempuan mempunyai rahim
C. Laki dan perempuan dipengaruhi oleh budaya setempat
D. Perempuan mengalami menstruasi
E. Laki-laki mengeluarkan sperma
14. Hubungan social antara laki-laki dengan perempuan yang bersifat saling membantu atau sebaliknya, serta memiliki banyak perbedaan dan ketidaksetaraan, disebut……….
A. Diskriminasi
B. Norma
C. Gender
D. Kodrat
E. Tradisi
15. Ketidakadilan gender merupakan bentuk perbedaan perlakuan berdasarkan alasan jender seperti halnya, kecuali ………..
A. Pembatasan peran
B. Penyingkiran atau pilih kasih
C. Persamaan antara laki-laki dan perempuan
D. Hak dasar dalam bidang sosial, politik, ekonomi, budaya
E. Kebijaksanaan
16. Bentuk diskriminasi gender salah satunya adalah stereotip, adalah ………..
A. Pandangan buruk terhadap perempuan
B. Menganggap perempuan lemah tak berdaya
C. Perempuan tidak akan pernah jadi pejabat
D. Perempuan rentan terhadap kekerasan
E. Beban ganda
17.
Laki-laki seolah-olah menjadikan perempuan sebagai “barang” milik laki-laki yang berhak untuk diperlakukan semena-mena, termasuk dengan cara kekerasan. Perempuan berhak memperoleh perlindungan hak asasi manusia. Kekerasan terhadap perempuan dapat berupa pelanggaran hak-hak berikut , kecuali ……….
A. Hak atas kehidupan
B. Hak atas persamaan
C. Hak atas kemerdekaan dan keamanan pribadi
D. Hak atas perlindungan yang sama di muka umum
E. Hak atas pekerjaan yang berat dan kondisi kerja sama laki-laki
18. Tindak kekerasan perempuan dapat berupa………
A. Non-fisik
B. Fisik
C. Psikologis
D. Mental
E. Betul semua
19. Resiko melahirkan pada usia tua:
A. Menopause
B. Andropause
C. Tulang rapuh
D. Cacat congenital janin
E. Penyakit degeneratif
20. Beban mental korban pelaku pemerkosaan akan berdampak pada kelangsungan jiwa korban, reaksi ocial oleh masyarakat yang muncul, yaitu:
A. Merasa bersalah
B. Anggapan kehamilan tidak syah
C. Rendah diri
D. Putus asa
E. Bunuh diri
21. Bila pada pemeriksaan payudara sendiri (sadari ) ditemukan benjolan padat, kenyal dengan batas tegas, keadaan ini diduga adanya …..
A. Mastitis
B. Pembesaran
C. Fibro Adenoma
D. Kanker Payudara
E. Massa
22. Perbedaan penting antara mola hydatidosa dengan hiperemesis adalah …..
A. Terlambatnya haid
B. Mual, muntah, pusing
C. Perdarahan sedikit-sedikit
D. Test kehamilan positif
E. Keadaan umum lemah
23. Penyebab utama osteoporosis pada masa menopause adalah …..
A. Berkurangnya hormone progesterone
B. Meningkatnya hormone progesterone
C. Berkurangnya hormone estrogen
D. Meningkatnya hormone estrogen
E. Berkurangnya hormone prolaktin
24.
Pernyataan dibawah ini bukan merupakan kebutuhan primary prevention pada seorang wanita adalah……
A. Penyuluhan tentang olah raga
B. Pemberian imunisasi
C. Perbaikan gizi
D. Istirahat / tidur < 6 jam
E. Penyuluhan tentang nutrisi
25. Kondisi yang berpengaruh positif terhadap kesehatan wanita pada masa bayi dan anak adalah …..
A. Diasuh dalam extended family
B. Anak tunggal
C. Pemberian Imunisasi
D. Ketersediaan alat bermain
E. Ruang bermain yang luas
26 Faktor yang berpengaruh terhadap angka kesakitan dan kematian pada ibu di Indonesia adalah …..
A. Remaja yang tidak diimunisasi
B. Menarche dini
C. Perkawinan usia dini
D. Menarche terlambat
E. Meopause dini
27. Tujuan pemberian kompres panas pada dismenorrhoe primer adalah untuk ….
A. Menghilangkan infeksi
B. Melancarkan darah menstruasi
C. Mengurangi ischemic dan meningkatkan sirkulasi
D. Menurunkan ketegangan dan meningkatkan rasa nyaman
E. Mengurangi pengeluaran darah menstruasi
28. Di bawah ini sesuai dengan definisi kesehatan reproduksi adalah …..
A. Keadaan sejahtera fisik, mental saja
B. Keadaan sejahtera fisik
C. Keadaan sejahtera fisik mental dan social secara utuh
D. Keadaan sejahtera semata-mata bebas dari penyakit
E. Semua hal yang berkaitan dengan kesehatan
29. Pernyataan dibawah ini betul tentang HIV/AIDS adalah …..
A. Virus HIV yang masuk ke dalam tubuh tidak menetap dalam tubuh untuk
selamanya
B. HIV hanya menular pada kaum homoseksual
C. Virus HIV hanya hidup dalam cairan di dalam jalan lahir
D. Perlukaan pada saluran kelamin bukan sarana masuknya virus HIV
E. Perempuan 5 kali lebih mudah tertular HIV/AIDS daripada laki-laki
30. Masa klimakterium berarti …..
A. Masa peralihan dari masa pra reproduksi ke reproduksi aktif
B. Masa peralihan dari reproduksi aktif ke masa senium
C. Masa puncak peningkatan system hormonal
D. Masa keseimbangan hormonal
E. Masa terjadinya fluktuasi hormonal
31. Salah satu keuntungan menggunakan mini pil adalah……
A. Tidak menggangu laktasi
B. Mengurangi spotting
C. Mengurangi amenorrhoe
D. Efektif mencegah kehamilan
E. Tidak menimbulkan efek samping
32. Ibu yang disarankan memakai AKBK adalah …..
A. Para I, usia 25 tahun, anak usia 1 tahun
B. Para III, usia 35 tahun, anak terkecil 2 tahun
C. Para II, usia 35 tahun, anak terkecil 1 tahun
D. Para IV, usia 27 tahun, anak terkecil 1 tahun
E. Para III, usia 30 tahun, anak terkecil 1 tahun
33. Kandungan hormone levonorgestril didalam norplant adalah ….
A. 38 mg
B. 36 mg
C. 34 mg
D. 32 mg
E. 30 mg
34. Ditemukan Pil Oral ( estrogen dan progesteron ) sebagai kontrasepsi pada tahun .....
A. 1937
B. 1934
C. 1950
D. 1973
E. 1958
36. Mekanisme kerja hormon progesteron terhadap kontrasepsi adalah......
A. Trasport ovum lebih cepat
B. Endometrium hypertropi
C. Lendir servik kental
D. Korpus luteum membaik
E. Endometrium proliferasi
Jenis kontrasepsi yang mengandung progestin saja adalah......
A. Cyklofem
B. ML cu
C. Cu T
D. Depo Provera
E. Morning after pill
37. Penatalaksanaan spotting yang lama pada suntik adalah......
A. Beri vitamin
B. Beri pil kombinasi 3 kali selama 5-7 hari
C. Hentikan pemakaian
D. Anjurkan ibu untuk tidak melakukan hubungan sex
E. Beri antibiotika
38. Keuntungan minipil adalah.....
A. Dapat diberika untuk ibu yang hamil
B. Dapat diberikan untuk ibu yang menyusui
C. Dapat diberikan pada ibu yang punya tumor
D. Dapat diberikan pada ibu yang obesitas
E. Dapat diberikan pada ibu yang anemia
39.
Efek samping dari kehamilan ektopik yang didapat dari kontrasepsi adalah......
A. Suntik 3 bulanan
B. POK
C. Mini Pil
D. IUD
E. Suntikan 1 bulanan
40. Pada ibu menyusui yang ingin menggunakan pil hormonal diajurkan untuk menggunakan.....
A. Pil Serial
B. Pil Sequential
C. POK
D. Mini pil
E. Incremental
41. Kontra indikasi pasien POK adalah.....
A. Riwayat anemia
B. Nyeri haid
C. Riwayat kehamilan ektopik
D. PUS
E. Penyakit kardiovaskuler
42. Keuntungan kontrasepsi suntik adalah.....
A. Tidak berpengaruh terhadap hubungan suami istri
B. Menambah berat badan
C. Pemulihan kesuburan tinggi
D. Jangka pendek
E. Mudah
43. Kerugian kontrasepsi suntik adalah sebagi berikut kecuali.....
A. Spotting
B. Mual
C. Menambah kejadian anemi
D. Menambah BB
E. Meningkatkan nafsu makan
44.
Waktu penggunaan pertama kali untuk kontrasepsi suntik kombinasi adalah.....
A. Sesudah hubungan sex
B. Pasca keguguran
C. 5-7 hari pertama dari siklus haid
D. 7 hari setelah selesai menstruasi
E. 5 hari setelah selasai menstruasi
Soal untuk no. 45 sampai no. 48 :
Seorang ibu umur 37 tahun mempunyai anak 3 sudah 5 tahun menggunakan alat kontrasepsi suntik, sekarang berat badan 65kg, setiap suntik selalu bertambah berat badannya sehingga ibu tersebut takut. Ibu juga mengaku haid tidak teratur. Ibu pingin ganti kontrasepsi lain tetapi takut kalau IUD.
45. Bagaimana tindakan saudara bila menemui kasus tersebut diatas ?
A. Dirujuk
B. KIE Metode Suntik
C. Anjurkan Berhenti KB
D. Biarkan saja
E. Langsung menyuntik KB
46. Bagaimana mengatasi kecemasan kenaikan berat badan ibu tersebut ?
A. KIE untuk ganti cara
B. Diit rendah garam
C. Diit TKTP
D. Diit karbohidrat
E. Olahraga
47. Bila ibu takut IUD metode apa yang sesuai dengan kondisi ibu tersebut ?
A. Berikan KIE Pil
B. Berikan KIE Suntik
C. Berikan KIE IUD
D. Berikan KIE Implant
E. Berikan KIE MOW
48. Bila ibu tetap ingin suntik jenis apa yang baik diberikan adalah......
A. Depo Provera
B. Depo Progestin
C. Triclofem
D. Cyklofem
E. Diklofem
49. Keuntungan Coitus interuptus adalah ..............
A. Tidak mengganggu hubungan seksual
B. Menyebabkan impotensi
C. Menyebabkan ereksi dini
D. Tidak mengganggu produksi ASI
E. Efisien
50. Keuntungan menggunakan kontrasepsi kondom kecuali ....................
A. Efektif
B. Efisien
C. Mudah
D. Murah
E. Nyaman
51. Keterbatasan penggunaan spermisida adalah ...............
A. Efektif
B. Murah
C. Efisien
D. Mudah
E. Aman
52. Konseling yang harus diberikan pada ibu dengan tablet vagina ………….
A. Digunakan 60 menit sebelum hubungan seksual
B. Digunakan 30 menit sebelum hubungan seksual
C. Digunakan 20 menit sebelum hubungan seksual
D. Digunakan 10 menit sebelum hubungan seksual
E. Digunakan 5 enit sebelum hubungan seksual
53. Tujuan penanggulangan PMS adalah ….
1. 1. Mengobati dan mencegah penyebaran
2. 2. Menginformasikan bahaya penularan
3. 3. Mengurangi dan mencegah perilaku beresiko
4. 4. melakukan promosi hidup sehat
54. Masalah kesehatan reproduksi yang lazim timbul pada usia lanjut adalah …..
1. Ca Serviks
2. Insomnia
3. Anxietas
4. Leukopenia
55. Pernyataan berikut termasuk ruang lingkup kesehatan reproduksi …..
1. Mola hydatidosa
2. PMS
3. Keganasan pada alat reproduksi
4. Kesehatan lingkungan tempat tinggal
56. Penyebab dismenorrhoe sekunder adalah ….
1. Endometritis
2. Myoma uteri
3. Polip endometrial
4. Infeksi
57. Risiko yang terjadi pada wanita perokok adalah …..
1. Infertilitas
2. Arterio sclerosis
3. Gangguan nutrisi
4. Penyakit paru obstruksi
58. Jenis diafragma sebagai metode barier adalah …..
1. Kombinasi Flat wire
2. Flat spring
3. Falt wire
4. Coil spring
59. Cara kerja Spermisida adalah …..
1. Menyebabkan sel membrane sperma terpecah
2. Menekan ovulasi
3. Memperlambat pergerakan sperma
4. Mengentalkan lender servix
60. Spermisida dikemas dalam bentuk …..
1. Aerosol
2. Tablet vagina
3. Suppositoria
4. Krim
61. Tanda-tanda KET yang ditemukan melalui vaginal touchรฉ adalah …..
1. Perut kembung dan rasa nyeri saat perabaan
2. Nyeri goyang pada pemeriksaan vagina
3. Perdarahan melalui vagina
4. Kavum Douglas menonjol dan nyeri
62. Efek penggunaan alkohol terhadap ibu hamil muda antara lain …..
1. Nafsu makan berkurang
2. Pertumbuhan janin terhambat
3. Ibu cepat lelah
4. Abortus
63. Sebab utama kematian ibu di Negara berkembang adalah …..
1. Pre eklamsia
2. Perdarahan
3. Infeksi
4. Kardio vaskuler
64. Pelayanan yang masuk dalam Pelayanan Kesehatan Reproduksi Esensial adalah …..
1. Kesehatan ibu dan bayi baru lahir
2. Keluarga berencana
3. Kesehatan reproduksi remaja
4. Pelayanan kesehatan reproduksi bagi usia lanjut
65. Pendekatan siklus hidup yang perlu diberikan pada usia subur adalah…..
1. Kehamilan dan persalinan yang aman
2. Perkawinan pada usia wajar
3. Pencegahan dan manajemen infertilitas
4. Perhatian pada problem menepause
66. Hak reproduksi bagi pasangan suami istri antara lain …..
1. Hubungan suami istri dilakukan tanpa unsure pemaksaan, ancaman dan kekerasan
2. Memperoleh informasi yang lengkap tentang seksualitas
3. Memperoleh pelayanan KB yang aman, efektif dan terjangkau
4. Memperoleh informasi yang benar tentang reproduksi remaja
67. Hal-hal yang berpengaruh buruk terhadap derajat kesehatan reproduksi perorangan adalah …..
1. Perempuan memiliki pendidikan yang tinggi
2. perempuan dinomor-duakan dalam segala aspek kehidupan
3. Perempuan menikah pada usia yang wajar
4. Perempuan yang tinggal jauh dari fasilitas kesehatan
68. Peran yang bisa diberikan oleh laki-laki dalam kesehatan reproduksi adalah .
1. Ikut serta berKB
2. Mengingatkan pasangan dalam meminum pil KB
3. Menjamin isterinya mendapat pelayanan antenatal yang baik dan teratur
4. Mendorong isterinya untuk segeramenyusui bayinya
69. Peran laki-laki dalam membantu pencegahan PMS termasuk HIV/AIDS adalah …..
1. Hubungan seksual yang bertanggung-jawab
2. Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan
3. Mengubah perilaku hubungan seksual yang tidak bertanggung jawab
4. Menggunkan kondom saat hubungan seksual karena sering berganti
pasangan
70. Keadaan ibu hamil yang perlu diwaspadai yaitu ….
1. Jumlah anak lebih dari 4 orang
2. Pernah mengalami kesulitan dalam kehamilan dan persalinan
3. Umur diatas 35 tahun
4. Tinggi badan kurang dari 145 cm
71. Hal-hal yang perlu dilakukan secara terus menerus oleh petugas kesehatan dengan dukungan petugas lain dan keterlibatan masyarakat adalah …..
1. Mengorganisasikan kebutuhan dana dan transportasi bagi ibu yang perlu
dirujuk
2. Mencatat semua kehamilan seawall mungkin
3. Pelayanan pasca keguguran diupayakan agar dapat dilaksanakan di
Puskesmas
4. Meningkatkan kerjasama dengan dukun dan masyarakat, agar semua
persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
72. Akibat hubungan seks pranikah bagi masyarakat adalah …..
1. Meningkatkan remaja putus sekolah, sehingga kualitas masyarakat
menurun
2. Menambah beban ekonomi keluarga
3. Meningkatkan angka kematian ibu dan bayi, sehingga derajat kesehatan
menurun
4. Menimbulkan aib keluarga
73. Cara Pencegahan PMS adalah …..
1. Melakukan hubungan seksual hanya dengan seorang pasangan yang setia
2. mengguunakan kondom ketika berhubungan seksual
3. Menghindari hubungan seksual bila ada gejala PMS
4. Bila terinfeksi PMS segera mencari pengobatan
74. Perilaku yang berisiko tinggi terhadap penularan PMS adalah …..
1. Pemakaian jarum suntik bersama-sama secara bergantian
2. Tidak memakai kondom saat melakukan hubungan seks dengan pasangan
yang berisiko
3. Pasangan seksual mempunyai pasangan ganda
4. Sering berganti pasangan seksual
76. HIV tidak menular melalui…..
1. Berenang bersama
2. Keringat
3. Berciuman
4. Batuk atau bersin
Sperma yang adekuat dalam pembuahan tergantung pada …..
1. Maturitas sperma
2. Jumlah sperma
3. Mobilitas sperma
4. Volume sperma
77. Tugas bidan dalam upaya secondary prevention untuk kesehatan wanita meliputi …..
1. Memprogramkan untuk test pap smear
2. Menganjurkan wanita minum suplemen untuk
3. Mengajarkan wanita melakukan palpasi mammae
4. Memberikan pengobatan klien klimakterium
78. Estrogen Replacement Therapy (ERT) efektif untuk mengatasi …..
1. Kekeringan vagina
2. Hot flushes
3. Banyak keringat
4. Menstruasi tidak teratur
79. HIV masuk kedalam tubuh langsung melalui …..
1. Darah, sperma, ASI
2. Jaringan kulit yang tertular dan rectum
3. Lapisan membrane vagina dan serviks
4. Keringat, muntah, urine dan feses
80. Prinsip penting dalam penanganan keputihan adalah …..
1. Hubungan senggama menggunakan kondom
2. Berikan terapi pemulihan
3. Pengobatan bersama pasangan
4. Hindari makan yang merangsang

Soal Komprehensif IVB

1 1. Yang dimaksud dengan Audit Pelayanan maternal neonatal adalah……
A. Pencegahan kesakitan pada ibu bersalin dan perinatal
B. Menurunkan angka kematian ibu dan perinatal
C. Menelusuri sebab kematian ibu dan perinatal
D. Menulusuri kesakitan pada perinatal
E. Menelusuri sebab kesakitan dan kematian ibu dan perinatal
2 2. Penyebab utama kematian perinatal di Indonesia adalah……….
A. Kurang gizi
B. Keterlambatan memperoleh tempat rujukan
C. Hipotermi
D. Hipertermia
E. Ikterus neonatorum
3 3. Pemantauan dan Stimulated tumbang balita meliputi…….
A. Kemampuan gerak kasar, gerak halus, bahasa, bicara dan sosial
B. Kemampuan gerak kasar, gerak halus, bahasa, kecerdasan, bergaul dan mandiri
C. Kemampuan gerak kasar, gerak halus, bahasa, kecerdasan dan mandiri
D. Kemampuan gerak kasar, gerak halus, bahasa, bicara dan kecerdasan
E. Benar semua
4 4. Bidan yang bekerja melayani keluarga dan masyarakat di wilayah tertentu, adalah pengertian Bidan Comuniy menurut……
A. WHO
B. ICM
C. IBI
D. UKCCFNMH
E. Dr. J.H. Syahlan, SKM
5 5. Pengertian kebidanan komunitas adalah…….
A. Bentuk pelayanan yang dilakukan dalam mengelola seluruh aspek kesehatan masyarakat
B. Bidan yang bekerja dimasyarakat
C. Cara melihat suatu fenomena disiplin profesi
D. Penerapan konsep/teori kebidanan dalam praktek yang berorientasi pada masyarakat
E. Penerapan ilmu dan teori yang berorientasi individu, keluarga, dan masyarakat
6 6. Dibawah ini adalah philosophy Kebidanan Komunitas, yaitu…….
A. Bidan komunity adalah bidan yang bekerja di rumah, klinik kemasyarakat
B. Kehamilan dan persalinan berasal dari masyarakat dan ada di masyarakat
C. Mempertahankan dan meningkatkan kesehatan masyarakat
D. Asuhan persalinan normal
E. Asuhan kegawatdaruratan ibu dan neonatal

7 7. Prinsip pelayanan kebidanan komunitas adalah…..
A. Pencegahan
B. Skrining
C. Pengobatan
D. Continuity of Care
E. Terwujud keluarga sejahtera dan berkualitas
8 8. Tujuan Asuhan kebidanan komunitas adalah……
A. Kepuasan ibu, keluarga dan bidan
B. Continuity of Care
C. Asuhan kepada masyarakat
D. Menentukan kebutuhan kesehatan
E. Asuhan pada ibu dan anak dalam keluarga
9 9. Sasaran dari kebidanan komunitas adalah…..
A. Remaja, pranikah, ibu hamil dan ibu bersalin
B. Pranikah, ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui
C. Ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi
D. Remaja dan ibu bersalin
E. Pranikah, Ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi
10 Dibawah ini merupakan fungsi dokumentasi dari asuhan kebidanan komunity, yaitu…..
A. Sebagai alat dokumentasi
B. Sebagai alat komunikasi
C. Untuk meningkatkan PSM
D. Untuk kepentingan umum
E. Untuk kepentingan midwifery audit
11 Dibawah ini termasuk peran bidan di masyarakat, kecuali…..
A. P1 (perencanaan, penyerahan), P2 (pelaksanaan), P3 (pengaruh, pengawasan, penilaian)
B. P1 (perencanaan, penyerahan, pelaksanaan), P2 (pengawasan, penilaian), P3 (pengawasan, pengendalian, penilaian)
C. P1 (perencanaan), P2 (pelaksanaan, penggerak), P3 (pengawasan, pengendalian, penilaian)
D. P1(perencanaan), P2 (pelaksanaan, penggerakan, pengarahan), P3 (pengawasan, pengendalian, penilaian)
E. P1(perencanaan), P2 (pelaksanaan, penggerakan, pengarahan), P3 (pengawasan, penilaian)
12 Pelayanan KB lengkap dapat diperoleh di…………
A. Puskesmas pembantu
B. Rumah bersalin
C. Klinik umum
D. Bidan praktek suasta
E. Balai kesehatan ibu dan anak
13 Pendidikan seks sebaiknya diberikan saat……..
A. Anak-anak
B. Remaja
C. Menjelang nikah
D. Pra nikah
E. Sedini mungkin
14 Kesenjangan yang terjadi dimasyarakat yang tidak dapat diatasi dengan adanya polindes adalah………
A. Kesenjangnan geografis dalam memperoleh pertolongan persalinan yang aman dan bersih
B. Kesenjangan informasi mengenai kesehatan ibu dan anak
C. Kesenjangan antara petugas kesehatan dengan masyarakat
D. Kesenjangan sosial antara petugas kesehatan dengan masyarakat
E. Kesenjangan pendidikan dimasyarakat
15 Masalah reproduksi remaja yang berkaitan dengan masalah sosial yaitu…….
A. Ketenagakerjaan
B. Masalah seksualitas
C. Remaja pra nikah
D. Remaja putus sekolah
E. Kehamilan diluar nikah
16 Bentuk operasional Primary Health Care…….
A. PKMD
B. LKMD
C. Puskesmas
D. Posyandu
E. Pembentukan kader
17 Dibawah ini yang bukan unsur utama PHC…….
A. Mencakup upaya dasar kesehatan
B. Peran serta masyarakat
C. Peran warga dan kader
D. Kerjasama lintas program
E. Kerjasama lintas sector
18 Menggunakan tehnologi tepat guna termasuk dalam salah satu…..
A. Unsur PHC
B. Konsep dasar PHC
C. Unsur utama PHC
D. Ciri PHC
E. Sifat PHC
19 Keikutsertaan individu, keluarga, kelompok masyarakat disetiap menggerakkan upaya kesehatan yang juga merupakan tanggung jawab kesehatan diri, keluarga dan masyarakat disebut……
A. Kerja sama lintas sector
B. Survey mawas diri
C. Peran serta masyarakat
D. PKMD
E. Pelaksanaan upaya kesehatan
20 Rangkaian kegiatan masyarakat dilaksanakan atas dasar gotong royong dan swadana dalam rangka menolong diri sendiri untuk memecahkan masalah tersebut adalah……
A. PKMD
B. LKMD
C. Dasa wisma
D. Survey mawas diri
E. Musyawarah masyarakat desa
21 Bentuk peran serta masyarakat dipengobatan sederhana disebut…….
A. Polindes
B. Dana sehat
C. Puskesmas
D. Pos obat desa
E. Puskesling
22 Peran serta masyarakat (PSM) merupakan suatu lembaga yang dibentuk oleh……
A. Swasta
B. Pemerintah
C. Dinas kesehatan
D. Masyarakat desa
E. Masyarakat desa atas dukungan pemerintah
23 Dibawah ini merupakan tujuan pembinaan kegiatan PSM, kecuali……
A. Terbinanya berbagai organisasi kesehatan
B. Terwujudnya pemberian pelayanan kesehatan sebagai pemacu pembinaan kesehatan
C. Terciptanya pemimpin
D. Terciptanya pertemuan masyarakat
E. Merupakan mekanisme berkembang dialog
24 Bukan merupakan langkah pembinaan PSM adalah……
A. Survey dimasyarakat
B. Pertemuan tingkat desa
C. Masyarakat desa atas dukungan pemerintah
D. Musyawarah masyarakat desa
E. Pelaksanaan kunjungan rumah
25 Bentuk PSM dalam penanggulangan penyakit menular adalah……
A. UKGMD
B. P2MKMD
C. PLPKMD
D. PKMD
E. POD
26 Dibawah ini merupakan beban tugas bidan, kecuali…..
A. Melaksanakan pelayanan KIA sesuai profesinya
B. Mengelola program KIA di wilayah kerjanya
C. Mengelola organisasi di bidang kesehatan
D. Mengelola organisasi kesehatan
E. Menggerakkan dan meningkatkan PSM
27 Pemanfaatan tenaga dukun bayi diarahkan pada upaya……
A. Pertolongan persalinan
B. Pendampingan masa nifas
C. Motivasi KB
D. Deteksi dini komplikasi perinatal
E. Deteksi dini komplikasi maternal
28 Berikut adalah 3 keterlambatan yang mempengaruhi terjadinya peningkatan angka kesakitan dan kematian ibu, kecuali……
A. Keputusan mencari pertolongan
B. Mencari fasilitas kesehatan
C. Mendapatkan dana
D. Mencari informasi pertolongan persalinan
E. Mendapatkan pengobatan yang memadai
29 Kunjungan ibu hamil baru tanpa memandang umur kehamilan/kunjungan ibu hamil baru pada umur kehamilan mulai 1 bulan sampai 9 bulan dan sudah sesuai standar pelayanan disebut…..
A. Kunjungan I murni
B. Kunjungan ibu hamil I (K I)
C. Kunjungan ibu hamil II (K II)
D. Kunjungan ibu hamil V(K IV)
E. Kunjungan ibu hamil IV (K III)
30 Untuk mengetahui cakupan pelayanan antenatal ……
A. Cakupan K I
B. Cakupan K 4
C. Cakupan K I murni
D. Cakupan K II
E. Deteksi ibu hamil beresiko oleh masyarakat
31 Rumusan cakupan AKSES adalah…….
A. Jumlah kunjungan ibu hamil K 4 per jumlah sasaran ibu hamil dalam satu tahun kali 100%
B. Jumlah kunjungan ibu hamil baru per jumlah sasaran ibu hamil dalam satu tahun kali 100%
C. Jumlah persalinan oleh nakes per jumlah persalinan dalam 1 tahun kali 100%
D. Jumlah persalinan oleh nakes per jumlah ibu hamil dalam 1 tahun kali 100%
E. Jumlah persalinan oleh nakes per jumlah ibu hamil dalam 1 tahun kali 200%
32 Jumlah kunjungan neonatal yang mendapat pelayanan kesehatan minimal 2 kali oleh tenaga kesehatan per jumlah seluruh sasaran bayi dalam satu tahun kali 100% adalah rumus…….
A. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan
B. Cakupan pelayanan bayi oleh tenaga kesehatan
C. Cakupan pelayanan ibu nifas oleh tenaga kesehatan
D. Cakupan pelayanan neonatal oleh tenaga kesehatan
E. Penjaringan/deteksi oleh masyarakat
33 Informasi yang tidak perlu dipergunakan dalam menentukan status kesehatan ibu dan bayi baru lahir adalah……
A. Penyakit endemis
B. Jumlah kematian ibu karena rudapaksa
C. Jumlah kematian neonatal
D. Jumlah kematian ibu nifas
E. Jumlah lahir mati
34 Yang termasuk ruang lingkup kegiatan lokakarya mini puskesmas adalah…….
A. Meningkatkan kebanggan dan semangat membela keberhasilan tim
B. Meningkatkan pengalaman kerjasama lintas sektoral dalam pembinaan PSM
C. Meningkatkan penggalangan kerjasama tim lintas program dalam rangka manajemen sederhana
D. Meningkatkan penggalangan kerjasama lintas sektoral
E. Meningkatkan penggalangan kerjasama lintas sektoral
35 Dibawah ini merupakan fungsi puskesmas……..
A. Sebagai pelayanan promotif
B. Sebagai pelayanan preventif
C. Pemberi pelayanan kesehatan secara bertahap
D. Pusat pengembangan kesehatan masyarakat di wilayah kerja
E. Pembina PSM dalam upaya meningkatkan pengobatan diri sendiri
36 Wilayah kerja puskesmas di pertimbangkan oleh beberapa faktor diantaranya…….
A. Kepadatan penduuk, luas daerah, transportasi
B. Transportasi, luas daerah, keadaan geografi
C. Keadaan geografi, kepadatan penduduk dan luas daerah
D. Transportasi dan keadaan geografi
E. Transportasi, keadaan intra structural dan kepadatan penduduk
37 Yang bukan merupakan kegiatan pokok puskesmas adalah…..
A. Upaya kesehatan ibu dan anak
B. Upaya peningkatan gizi
C. Upaya penanggulangan penyakit lepra
D. Upaya penanggulangan penyakit diare
E. Upaya kesehatan kerja
38 Tugas pokok puskesmas diantaranya kegiatan gigi, mulut, kesehatan tenaga kesehatan dan manula, termasuk unsur pelaksanaan unit ke…..
A. I
B. II
C. III
D. V
E. IV
39 Polindes sebagai bentuk Peran Serta Masyarakat secara organisasi berada dibawah……
A. Seksi 7 LKMD
B. Kelurahan setempat
C. RS yang terdekat
D. Dinas kesehatan
E. Puskesmas
40 Strategi pengembangan Peran Serta Masyarakat dilakukan melalui pendekatan……
A. Community organization
B. Community oriented
C. Community oriented dan preciption
D. Community preciption
E. Community oriented and organization
41 Pendekatan edukatif untuk meningkatkan peran serta masyarakat dengan cara di bawah ini, kecuali……
A. Pertemuan desa
B. Survai diri
C. PKMD
D. Musyawarah masyarakat desa
E. Posyandu
42 Tolak ukur keberhasilan PSM adalah…….
A. Meningkatkan kesadaran masyarakat
B. Meningkatkan kemampuan pengorganisasian kesehatan oleh masyarakat
C. Meningkatkan jumlah masyarakat datang ke posyandu
D. Meningkatkan jumlah kader
E. Meningkatkan jumlah bidan desa
43 Program pokok PKK yang berkaitan dengan kesehatan adalah program ke…..
A. 6
B. 7
C. 8
D. 9
E. 10
44 Program kelompok peminat kesehatan ibu dan anak adalah kegiatan belajar yang dilaksanakan oleh……
A. Dinas kesehatan
B. Puskesmas
C. Posyandu
D. Bidan desa
E. Kader kesehatan
45 Pengelolan polindes yang baik akan menentukan kualitas pelayanan, kriteria pengelolaan yang baik antara lain……
A. Keterlibatan masyarakat melalui wadah LKMD dalam menentukan tarif pelayanan
B. Jarak tempat tinggal bidan yang menetap didesa dengan polindes
C. Kemitraan dengan petugas kesehatan yang lain
D. Mempunyai ruangan yang cukup untuk pelayanan KIA/KB
E. Kemitraan bidan dan dukun bayi
46 Kegiatan yang telah dilaksanakan seorang bidan selama sebulan dilaporkan pada saat…
A. MMD
B. LKMD
C. Pertemuan tingkat desa
D. Survey mawas diri
E. Loka karya mini puskesmas
47 Tingkatan posyandu dimana jumlah penimbangan lebih dari 8X dalam setahun tetapi cakupan program utama rendah, dinamakan…..
A. Posyandu pratama
B. Posyandu madya
C. Posyandu utama
D. Posyandu purnama
E. Posyandu mandiri
48 Dalam mengorganisir kader posyandu yang perlu dikerjakan pertama kali oleh petugas kesehatan adalah……..
A. Pendekatan ibu bersalin
B. Latihan kader
C. Pendekatan social
D. Survey kesehatan masyarakat
E. Pendekatan ibu hamil
49 Dalam program penurunan kematian ibu bersalin salah satu strategi yang harus dilaksanakan……
A. Meningkatkan produksi pangan
B. Mencegah kematian ibu akibat komplikasi
C. Meningkatkan kemampuan ibu
D. Meningkatkan peran serta masyarakat
E. Meningkatkan peranan wanita
50 Polindes yang mempunyai nilai cakupan tinggi disebut……
A. Purnama
B. Mandiri
C. Pratama
D. Utama
E. Madya
51 Tujuan analisis PWS KIA adalah…..
A. Menghasilkan keputusan tindak lanjut tehnis
B. Menghasilkan keputusan tindak lanjut non tehnis
C. Menghasilkan keputusan lengkap
D. Menghasilkan suatu penyelesaian masalah yang di hadapi
E. Menghasilkan suatu rencana optimal dalam jangka pendek
52 49. Bila anak panah pada grafik PWS KIA menurun menunjukkan arah kebawah, berarti…..
A. Cakupan meningkat
B. Cakupan cenderung meningkat
C. Cakupan cenderung menurun
D. Cakupan statis
E. Cakupan menurun
53 50. Faktor yang melatar belakangi dicanangkannya safe motherhood erat keitannya dengan………..
A. Penolong persalinan
B. Biaya persalinan
C. Penentuan penolong persalinan
D. Ekonomi keluarga
E. PSM
54 51. Tujuan safe motherhood adalah…….
A. Menurunkan angka kesakitan dan kematian
B. Menurunkan angka kematian ibu bersalin dan bayi baru lahir
C. Menurunkan angka kesakitan ibu dan bayi
D. Menurunkan angka kematian ibu dan bayi
E. Menurunkan angka kelahiran
55 52. Dasar yang dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan upaya safe motherhood adalah….
A. Pemberdayaan wanita
B. Pelayanan kesehatan masyarakat
C. Penghargaan pada wanita
D. Pelayanan kebidanan dasar
E. Pelayanan kesehatan primer
56 Termasuk resiko tinggi pada neonatal, perlu dilakukan rujukan………..
1. Bayi aterm dengan sindaktil
2. Bayi dengan ikterus mulai hari pertama lahir
3. Bayi dengan berat badan lebih dari 3000 gram
4. Bayi dengan hidrocepalus
57 Pemberian makanan tambahan di Posyandu dilaksanakan oleh………
A. Tenaga kesehatan
B. Tenaga kesehatan dan kader gizi
C. Kader Kesehatan
D. Pamong Desa
E. Bidan Desa
58 Pelaksanaan paradigma sehat tidak ditekankan pada upaya sebagai berikut…….
A. Pencegahan penyakit
B. Rehabilitasi
C. Promosi Kesehatan
D. Perlindungan Kesehatan Masyarakat
E. Pengobatan Penyakit
59 Tujuan analisis PWS KIA adalah…..
A. Menghasilkan keputusan tindak lanjut teknis
B. Menghasilkan keputusan tindak lanjut non teknis
C. Menghasilkan suatu penyelesaian masalah yang dihadapi
D. Menghasilkan suatu rencana optimal dalam jangka pendek
E. Menghasilkan suatu rencana optimal dalam jangka panjang
60 Bila anak panah pada grafik PWS-KIA menurun menujukkan arah kebawah, berarti…
A. Cakupan meningkat
B. Cakupan enderung meningkat
C. Cakupan cenderung menurun
D. Cakupan menurun
E. Cakupan cenderung tetap
61 Pemanfaatan tenaga dukun bayi diarahkan pada upaya: …
A. Pertolongan persalinan
B. Pendampingan masa nifas
C. Motivasi KB
D. Deteksi dini komplikasi maternal
E. Imunisasi
62 Pelayanan KB lengkap dapat diperoleh di ...
A. Puskesmas pembantu
B. Rumah bersalin
C. Bidan praktek swasta
D. Balai kesehatan ibu dan anak swasta
E. Tenaga dukun bayi
63 Salah satu bentuk peran serta masyarakat dengan menyediakan tempat pertolongan persalinan, pelayanan KIA dan KB adalah …
A. Posyandu
B. Pos Obat Desa
C. Pos Kesehatan Desa
D. Pondok Bersalin Desa
E. Dasa wisma
64 Status gizi ibu dikatakan jelek jika LILA …
A. < 21,5
B. < 22,5
C. < 23,5
D. < 24,5
E. <25,5
65 Ny. Mega ke BPS untuk memeriksakan kehamilannya, dalam anamnesis ibu mengatakan G2 P1 A0 hamil 38 minggu, cemas untuk melahirkan, ibu menanyakan bagaimana caranya agar bayi dapat tumbuh dengan baik, saran yang tepat diberikan pada ibu Mega adalah….
A. Nutrisi ibu hamil
B. Olah raga ringan
C. Persiapan persalinan
D. Tanda – tanda bahaya kehamilan
E. Perubahan fisiologis kehamilan
66 Penyuluhan yang di berikan oleh bidan terhadap ibu hamil trimester III adalah….
A. Proses terjadinya kehamilan
B. Penyesuaian sebagai orang tua
C. Perubahan – perubahan tubuh selama hamil
D. Proses persalinan normal dan persiapan kehadiran bayi
E. Penggunaan obat selama kehamilan
67 Bidan melakukan kunjungan rumah Ny. X hasil pemerikasaan di jumpai hamil 4 bulan, keadaan ibu dan janin sehat, penyuluhan yang di berikan adalah…
A. Penggunaan obat – obat selama persalinan
B. Proses persalinan normal dan persiapan kelahiran bayi
C. Perubahan – perubahan psikologi wanita hamil dan senam hamil
D. Proses terjadinya kehamilan dan perubahan –perubahan tubuh ibu
E. Persiapan persalinan
68 Posisi tidur yang baik bagi ibu hamil adalah …..
A. Terlentang
B. Setengah duduk
C. Berbaring miring
D. Posisi yang nyaman bagi ibu
E. Tengkurap
69 Indikator penilaian status gizi anak balita adalah : …
A. TB
B. BB
C. LILA
D. LD
E. LK
Kasus soal nomor 70 s/d 78
Kelg. Tn. D, umur 26 th, pendidikan SMP, pekerjaan tukang ojek, sudah sejak 1 bulan yang lalu menderita TB Paru, saat ini drop out pengobatan karena tidak ada waktu untuk ke tempat pelayanan kesehatan, mempunyai kebiasaan merokok 1 hari 1 bungkus. Istrinya (Ny. E), umur 22 tahun, pendidikan SMP, pekerjaan : ibu rumah tangga, melahirkan 3 hari yang lalu, spontan, di tolong bidan, BB anak 2400 gram, jenis kelamin laki-laki. Anak pertama (An. C), umur 13 bulan, belum mendapatkan imunisasi, belum bisa berjalan, terlihat kurus dan pucat, sering menderita batuk-pilek.
Keluarga Tn. D belum pernah membawa An. C ke tempat pelayanan kesehatan, karena menganggap bahwa penyakit yang di derita An. C adalah hal yang biasa diderita anak-anak. Lingkungan rumah : terdapat 1 jendela di ruang tamu yang biasa dibuka pada pagi hari, tidak terdapat genting kaca, terdapat kandang ternak disamping rumah, berdasarkan keterangan Ny. E, kandang dibersihkan 1 minggu sekali, MCK di sungai belakang rumah.
70 Prioritas masalah utama yang muncul pada keluarga Tn. D adalah ….
A. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
B. Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
C. Ketidakmampuan keluarga dalam mengambil keputusan dalam mengatasi anggota keluarga yang sakit
D. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan tempat pelayanan kesehatan
E. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang sehat
71 Penyuluhan yang paling tepat pada keluarga Tn. E (khususnya Ny. E) adalah …
A. Perawatan payudara pada masa nifas
B. Nutrisi ibu menyusui
C. KB
D. Cara menyusui yang efektif
E. Perawatan bayi baru lahir
72 Upaya bidan untuk mengatasi masalah yang muncul pada An. C adalah ….
A. KIE tentang Imunisasi
B. KIE tentang ISPA
C. KIE tentang nutrisi pada balita
D. KIE tentang tumbuh kembang pada anak
E. KIE tentang Anemi
73 Dengan melihat kondisi anak yang kedua, maka kemungkinan resiko yang terjadi adalah ….
A. Hipotermi
B. Infeksi
C. Ikterik
D. Hiperbilirubin
E. Asfiksia
74 Perawatan yang tepat diberikan pada anak yang kedua adalah ….
A. Perawatan tali pusat
B. Menjaga kehangatan
C. Memberikan PASI
D. Menjemur bayi di bawah sinar matahari sebelum jam 8 pagi
E. Membersihkan jalan nafas
75 Faktor utama yang paling mempengaruhi kondisi pada keluarga Tn. D adalah ……
A. Ekonomi
B. Lingkungan
C. Pendidikan / Pengetahuan
D. Gaya hidup
E. Sosial
76 Upaya kuratif yang dapat dilakukan bidan adalah ….
A. Menganjurkan Tn. A untuk melanjutkan pengobatan TB paru secara teratur selama 6 bulan
B. Imunisasi pada An. C
C. Melakukan perawatan payudara pada masa nifas
D. Mendemonstrasikan cara merawat bayi baru lahir
E. Menganjurkan untuk menyusui sedini mungkin
77 Faktor yang memperberat penyakit yang dialami An. C adalah ….
A. Ventilasi kurang
B. Kondisi (penyakit) yang diderita oleh Tn. D
C. Ekonomi yang kurang
D. Terdapat kandang ternak yang jarang dibersihkan
E. An. C tidak mendapatkan imunisasi
78 Tugas keluarga pada kasus diatas adalah ….
A. Keluarga mengetahui tentang masalah kesehatan yang terjadi pada keluarganya
B. Keluarga membawa An. C ke tempat pelayanan kesehatan
C. Keluarga memasang genting kaca dan membuat jendela tambahan
D. Keluarga menyediakan makanan yang bergizi
E. Keluarga melakukan perawatan bayi baru lahir
79 Kader memberikan penyuluhan individu atau konseling dilaksanakan di posyandu pada meja ………….
A. I
B. II
C. III
D. IVE. V
80 Segala aktifitas yang dilakukan oleh bidan untuk menyelamatkan pasiennya dari gangguan kesehatan merupakan pengertian dari…………….
A. Bidan Komunitas
B. Pelayanan kebidanan komunitas
C. Peran fungsi bidan di komunitas
D. Sasaran pelayanan kebidanan komunitas
E. Komunitas

Soal Komprehensif IVA

1 Kebijakan program pemeriksaan kehamilan sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 kali selama kehamilan, dengan rincian……….
A. 2 kali pada trimester 1 dan 2 kali pada trimester III
B. 1 kali pada trimester I, 2 kali pada trimester II dan 1 kali pada trimester III
C. 1 kali pada trimester I, 1 kali pada trimester II dan 2 kali pada trimester III
D. 2 kali pada trimester, 1kali pada trimester II dan 1 kali pada trimester III
E. 2 kali pada semester I dan 2 kali pada semerter II
2 Tujuan pelayanan ANC di masyarakat …..........
A. Mendeteksi resiko dan penanggulangan sendiri
B. Merujuk kasus resti ke tempat pelayanan yang lebih memadai
C. Memelihara kesehatan ibu hamil dan dapat melahirkan bayi sehat
D. Memberikan penyuluhan dalam bentuk KIE sehingga terjadi peningkatan cakupan
E. Mengatasi semua permasalahan ibu hamil
3 Keluhan mual dan muntah pada pagi hari yang dialami oleh ibu hamil trimester I dapat diatasi dengan cara…….
A. Minum susu satu gelas setiap hari
B. Diberikan vitamin B complek dan Vitamin C
C. Diberikan sulfas ferrosus untuk penambah darah
D. Makan dalam porsi sedikit tapi frekuensi lebih sering
E. Minum obat-obatan
4 Ibu hamil trimester III, mengeluh pinggang pegel, nasehat yang diberikan adalah........
A. Lebih banyak minum air putih
B. Hindari pemakaian alas kaki yang bertumit tinggi
C. Banyak makan sayur-sayuran
D. Kurangi garam
E. Jika tidur kaki ditinggikan
5 Yang bukan termasuk standart pelayanan ANC adalah..........
A. Melakukan penimbangan
B. Melakukan pemeriksaan abdominal
C. Temu wicara dalam rangka rujukan
D. Test penyakit menular seksual
E. Kebersihan diri
6 Alat untuk mengukur pertumbuhan janin intra uteri dengan mengukur TFU adalah.....
A. USG
B. KMS
C. Partograf
D. Gravidograf
E. Foetal phone
7 Tuanya kehamilan dapat diduga dari..................
A. Saat amenore
B. Mulainya ngidam
C. Mulai berhenti menstruasi
D. Dihitung dari HPL
E. Dihitung dari HPHT
8 Bila TFU menurut Johnson 32 cm, kepala belum masuk PAP, maka tafsiran berat janin adalah……
A. 3100 gram
B. 3255 gram
C. 3500 gram
D. 3525 gram
E. 3000 gram
9 Perasat Osborn dinyatakan positif apabila………..
A. Kehamilan 36 minggu kepala belum masuk panggul
B. Ada penonjolan lebih dari 2 jari di atas sympisis
C. Ada penonjolan kurang dari 2 jari di atas sympisis
D. Penonjolan setinggi 2 jari di atas sympisis
E. Tidak ada penonjolan
10 Kenaikan badan 0,5 kg/minggu pada trimester III perlu diwaspadai karena kemungkinan terjadi………….
A. Obesitas
B. Penyakit ginjal
C. Penyakit Hati
D. Penyakit DM
E. Preeklamsi
11 Pemeriksaan protein urine dengan memakai..................
A. Benedict
B. Fehling A
C. Fehling B
D. HCL 0,1 N
E. Sulfas salicyl 20 %
12 Ny. Ina (30 tahun) dating ke polindes untuk memeriksakan kehamilannya, berdasarkan hasil pemeriksaan, Ny ida hamil 30 minggu dengan anemia ( Hb 8 gram%) tindakan bidan adalah………….
A. Memberikan tabet besi
B. Memantau kadar Hb
C. Merujuk ke dokter
D. Menganjurkan makan TKTP
E. Menganjurkan banyak istirahat
13 Standart minimal pemberian tablet besi minimal 90 tablet pada ibu hamil adalah............
A. Pada trimester I
B. Pada trimester II
C. Pada trimester III
D. Selama hamil
E. Kunjungan pertama
14 Seorang primigravida hamil 32 minggu datang ke polindes dengan keluhan nyeri punggung dan pinggang sering sakit. Kemungkinan penyebab keluhan ini adalah…..
A. Ibu kurang makan sayur-sayuran
B. Ibu primigravida
C. Gaya gravitasi dari beban uterus menarik ruas vertebra ke depan
D. Ibu kurang istirahat
E. Pengaruh hormone kehamilan
15 Rumah untuk tempat persalinan di rumah harus, kecuali………..
A. Cukup aman dan hangat
B. Strategis
C. Tersedia air mengalir
D. Bersih
E. Ada ruang untuk menolong persalinan
16 Indikasi mutlak persalinan di rumah sakit adalah, kecuali...........
A. Hamil dengan penyakit jantung
B. TB kurang dari 145 cm
C. Placentae previa
D. Presentasi bokong
E. Riwayat perdarahan post partum
17 Tidak merupakan batasan persalinan normal.............
A. Spontan
B. Letak belakang kepala
C. Berlangsung lebih dari 18 jam
D. Aterm
E. Tanpa komplikasi
18 Yang boleh dilayani dalam tingkat pelayanan primer adalah............
A. Kala satu berlangsung 14 jam
B. Partus lama
C. KPD

D. Pre eklampsia
E. Perdarahan post partum
19 Kunjungan I (KI) adalah................
A. Kontak ibu hamil dgn tenaga kesehatan yg ke empat
B. Minimal 1 kali kontak pada trimester pertama
C. Minimal 1 kali kontak pada TM II
D. Minimal 2 kali kontak pada TM III
E. Saat memeriksakan PP Test
Kasus untuk no 20 s.d 24
Seorang ibu umur 20 tahun datang ke tempat bidan dengan hamil 9 bulan, sudah pembukaan 5 cm, air ketuban masih utuh, suami dan orangtua menunggui ibu tersebut. Ibu tersebut selalu menjerit-jerit saat ada his. His 3x / 10 menit, lamanya 50 detik. Kondisi bayi dan janin normal.
20 Diagnosa untuk ibu tersebut adalah …………..
A. Ibu hamil aterm inpartu
B. Primigravida hamil aterm inpartu kala I
C. Primigravida hamil aterm inpartu kala I fase aktif
D. Primigravida umur 20 tahun hamil aterm inpartu kala I fase aktif
E. Primigravida umur 20 tahun usia reproduksi sehat hamil aterm inpartu kala I
21 His yang normal durasinya adalah ........
A. 80 detik
B. 40 detik
C. 20 detik
D. 10 detik
E. 5 detik
22 Konseling yang harus diberikan bidan kepada ibu tersebut adalah.............
A. Cara mengejan yang benar
B. Cara relaksasi saat mengejan
C. Cara relaksasi saat ada his
D. Cara mengurangi his
E. Cara menilai kemajuan persalinan
23 Asuhan kebidanan yang dapat diberikan pada ibu tersebut adalah .............
A. Tidur miring
B. Tidur terlentang
C. Massage punggung
D. Aktifitas sesuka ibu
E. Jalan-jalan pagi hari
24 Asuhan sayang ibu yang dapat dilakukan adalah ................
A. Menyiapkan episiotomi
B. Menyiapkan rujukan
C. Menghadirkan suami
D. Menyiapkan ibu untuk huknah
E. Menyuruh ibu untuk diam.
Kasus untuk soal no 25 s.d 29
Seorang suami datang ke tempat bidan karena istrinya mau melahirkan anak kedua dengan dukun, hamil aterm, sudah di pimpin mengejan 3 jam bayi belum lahir. Bidan disuruh menyuntik ibu tersebut biar bayinya cepat lahir. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa ibu tersebut dalam inpartu kala I fase aktif, pembukaan 8 cm, kepala 3/5, udema pada jalan lahir. Kondisi DJJ janin 168 x/menit, tidak teratur, lemah. Ibu tampak kelelahan dan tekanan darah ibu 100/60 mmHg.
25 Apa tindakan segera yang harus saudara lakukan sebagai seorang bidan bila terjadi pada kasus tersebut ......
A. merujuk
B. memarahi dukun
C. Memasang oksigen
D. Mengobservasi kemajuan persalinan
E. Memimpin ibu untuk mengejan
26 Posisi ibu yang dianjurkan pada kasus tersebut adalah ...........
A. Miring ke kiri
B. Tidur terlentang
C. Jongkok
D. Duduk
E. Jalan-jalan
27 Saat merujuk pasien untuk kasus tersebut diatas alat yang harus di dibawa kecuali........
A. Monoral
B. Obat oksitosin
C. Partus set
D. Infuset
E. Oksigen
28 Diagnosa untuk kasus tersebut diatas adalah..............
A. Sekundigravida hamil aterm inpartu kala I fase laten
B. Sekundigravida hamil aterm inpartu kala I fase aktif
C. Sekundigravida hamil aterm inpartu kala I fase aktif sisa dukun
D. Sekundigravida hamil aterm inpartu kala II lama
E. Sekundigravida hamil aterm inpartu kala II macet
29 Untuk kasus diatas tindakan bidan kepada dukun adalah .............
A. Memarahi
B. Menyuruh pergi
C. Menasehati
D. Menyuruh dukun berkemas
E. Menyuruh dukun ikut merujuk
30 Penyebab perdarahan postpartum adalah................
A. Atonia uteri
B. Retensio placenta
C. Hypertensi
D. Serviks inkompetens
E. Disproporsi
31 Wanita yang pernah menjalani operasi ginekologi sebelum hamil dapat terjadi komplikasi terhadap ibu dan bayi yaitu sebagai berikut, kecuali.................
A. Ruptura uteri
B. Perdarahan
C. Abortus pre matur
D. Partus lama / macet
E. Fetal distress
32 Eklamasi dan pre eklamasi merupakan penyebab paling penting dari kematian ibu di Negara maju. Tindakan yang kurang benar dilakukan bidan adalah ...............
A. Memonitor tekanan darah
B. Memberi konseling kepada pasien dan keluarganya
C. Periksa protei urin setiap ANC
D. Pemberian obat Fe secara rutin
E. Memperhatikan kenaikan berat badan
33 Faktor resiko yang bukan menjadi predisposisi terjadinya sepsis puerpuralis adalah…….
A. Tidak ANC
B. Ketuban pecah dini
C. Riwayat Partus lama dan macet
D. Kurang gizi
E. Anemia
34 Tindakan ini dianjurkan untuk mencegah terjadinya Hypotermia pada bayi baru lahir adalah……..
A. Periksa suhu tubuh
B. Bersihkan jalan nafas
C. Keringkan bayi setelah pemotongan tali pusat
D. Menunda mandi sedikitnya 2 jam
E. Menutup kepala bayi dengan topi
35 Tindakan yang penting apabila ditemukan mekonium adalah, kecuali...........
A. Hangatkan bayi
B. Menghisap mulut , hidung dan faring
C. Menghisap hidung, mulut dan faring
D. Menghisap mulut dan hidung bayi
E. Keringkan bayi
36 Bayi sepsis harus dirawat dengan mempertimbangkan ................
A. Keadaan emosi ibu
B. Riwayat waktu lahir
C. Minimal handling
D. Ukuran kepala
E. Berat badan
37 Pada pemeriksaan ibu nifas didapatkan suhu 38ยบ C, payudara keras dan besar, bayi menangis terus, tidak mau menetek, setelah diperiksa ASI tidak keluar. Asuhan Kebidanan yang diberikan adalah ...............
A. Menghentikan menyusui
B. ASI dipompa dan dikeluarkan
C. Massage payudara
D. Menekan payudara supaya tidak bengkak
E. Tetap memberikan ASI sesering mungkin
38 Seorang ibu datang ke BPS dengan membawa bayinya yang sedang mengalami panas dan kejang. Bayi baru dilahirkan 5 hari yang lalu ditolong dukun. Suhu Bayi setelah diperiksa 39°C, BB 2200 gram. Oleh bidan dirujuk ke RS sampai di rumah sakit ternyata meninggal.
Penyebab kematian bayi itu adalah ..............
A. Hyperperexia
B. Hyperthermia
C. Aspeksia neonatorum
D. Tetanus neonatorum
E. Sepsis
39 Asuhan yang diberikan pada bayi baru lahir dengan caput suksedanium, adalah .............
A. Berikan kompres dingin di daerah caput
B. Sebaiknya dirawat dalam incubator
C. Bayi tidak boleh diangkat sampai caput hilang
D. Caput hilang minggu kedua setelah bayi lahir
E. Posisi bayi trendelenburg
40 Hyperbilirubinemia fisiologis pada bayi baru lahir timbul pada...........
A. Hari pertama setelah lahir
B. Dua atau tiga hari setelah lahir
C. Dua atau tiga minggu setelah lahir
D. Minggu kedua setelah lahir
E. Hari ke 2 sampai hari ke 7
41 Organ yang berperan pada respirasi janin intra uteri adalah ................
A. Alveolus
B. Placenta
C. Jantung
D. Paru-paru
E. Tali pusat
42 Perubahan pernafasan fisiologis pada bayi baru lahir normal terjadi pada.............
A. 13 detik setelah lahir
B. 5 detik setelah lahir
C. 10 detik setelah lahir
D. 15 detik setelah lahir
E. 30 detik setelah lahir
43 Dikatakan bayi premature apabila ada salah satu karakteristik..............
A. Lingkaran kepala 33 cm
B. Lingkaran dada 31 cm
C. BB lahir sama atau kurang dari 2500 gram
D. Umur kehamilan ≤ 38 minggu
E. Berat badan lahir 2500 gram
44 Untuk menentukan derajat asfiksia secara tepat pada bayi baru lahir dengan menghitung denyut jantung bayi pada…..
A. Arteri Umbilicalis
B. Arteri corotis
C. Arteri ardialis
D. Arteri darsolis pedis
E. Dada menggunakan stetescop
Kasus untuk soal nomor 45 - 47
Ny. Arimbi datang ke Puskesmas membawa anaknya An.Dihan usia 7 hari Ny. Arimbi menyatakan persalinan ditolong dukun yang belum terlatih, pemotongan tali pusat masih menggunakan cara tradisional. Sejak kemarin bayi tidak mau menyusu, serta mulutnya mencucu.
45 Diagnosa yg tepat dari kasus di atas adalah.................
A. Kejang Neonaturum
B. Asifiksia Neonatorum
C. Tetanus Neonatorum
D. Sepsis Neonatorum
E. Ikterus Neonatorum
46 Penyakit diatas disebabkan oleh...................
A. Clostridium tetani
B. Clostridium welchii
C. Toxoplasma Gendii
D. Myxcobacterium Dipteri
E. Salmonela thyposa
47 Penyakit yang dialami oleh An.Dihan dapat dicegah dengan memberikan imunisasi.....................
A. DT
B. DPT
C. TT
D. BCG
E. MMR
Kasus untuk nomor 48 - 50
Ibu Ningsih datang ke tempat praktik bidan dengan membawa bayi Nabila yang berumur 4 bulan, Ibu ingin mengimunisasikan anaknya. Data yang Terdapat pada KMS adalah berat badan lahir 4000 gram, bayi Nabila telah mendapatkan imunisasi BCG, DPT 1, DPT II, Hepatitis B I, Hepatitis B II, Polio I, Polio II, Polio III.
48 Pengkajian awal yang benar dilakukan oleh bidan pada ibu Ningsih adalah.........
A. Anamnesa
B. Penyuluhan
C. Imunisasi
D. Menimbang berat badan bayi
E. Pemeriksaan fisik bayi
49 Imunisasi apa yang sebaiknya diberikan pada bayi Nabila.............
A. Hepatitis B III,Polio IV
B. Campak,Polio IV
C. Polio IV, DPT III
D. Hepatitis B III , DPT III
E. DPT III,Campak
50 Efek samping dari pemberian imunisasi pada jawaban pada bayi Nabila kemungkinan adalah…………..
A. Muntah dan Panas
B. Tidak ada Efek samping
C. Demam dan Rewel
D. Nafsu makan meningkat
E. Berat badan meningkat
51 Pemberian ASI setelah diberikan imunisasi Polio adalah..............
A. 15 menit
B. 30 menit
C. 45 menit
D. 1 jam
E. 2 jam
52 Program BKB : Pengawasan tumbuh kembang yang perlu di berikan pada bayi usia 4 bulan antara lain dengan melatih gerak morik halus yaitu..............
A. Tersenyum
B. Memegang benda
C. Tertawa
D. Melambaikan tangan
E. Menegakkan kepala
53 Berat badan normal untuk bayi usia 4 bulan dengan riwayat BB lahir 4000 gram adalah...........
A. 4500 gram
B. 5000 gram
C. 6000 gram
D. 7000 gram
E. 8000 gram
54 Sebaiknya ibu dianjurkan membawa bayi untuk kontrol lagi setelah............
A. 2 minggu
B. 3 minggu
C. 4 minggu
D. 5 minggu
E. 6 minggu
Untuk soal 55 s.d 56 .
Ibu Ita umur 23 tahun dengan kehamilan 38 minggu, 7 jam yang lalu ketuban pecah, belum ada his .

55 Berdasarkan kasus di atas diagnosa yang dapat ditegakkan bidan adalah .......
A. Inpartu
B. KPD
C. DKP
D. Premature
E. Aterm
56 Tindakan yang dilakukan bidan ..................
A. Segera rujuk
B. Beri antibiotic
C. Beri analgetik
D. Beri anti inflamasi
E. Beri Antibiotik, rujuk
57 Kontra indikasi pemberian ergometrin pada atonia uteri adalah ...............
A. Hipotensi
B. Hipertensi
C. Hipoglikemia
D. Hiperglikemia
E. Hiperkalsemia
58 Dalam merujuk pasien harus memperhatikan BAKSOKUDA yang termasuk persyaratan bidan yaitu……..
A. Transport
B. Uang
C. Alat
D. Donor
E. Ibu
59 Keterlambatan yang sering terjadi dalam merujuk dari pihak bidan adalah terlambat.......
A. Mendiagnosa
B. Menangani
C. Mengambil Keputusan
D. Transportasi
E. Biaya
60 Bila dalam persalinan pembukaan lengkap kepala bayi masih tinggi namun tidak ada DKP maka tindakan bidan .................
A. Pimpin ibu utk meneran
B. Rujuk ibu
C. Posisikan ibu miring kiri
D. Infus ibu
E. Beri Oksitosin drip
61 Perdarahan yang menyebabkan kematian pada ibu paling banyak terjadi pada masa.........
A. Antenatal
B. Intranatal
C. Postnatal
D. Aborsi
E. Persalinan
Kasus untuk soal no 62 s.d no 66
Saudara sebagai seorang bidan menghadapi bayi Ny. Ayu yang baru saja lahir dengan umur kelahiran 39 minggu, lahir spontan menangis keras, BB 2950 gram.
62 Nilai APGAR bayi Ny. A pada point Appearance dinyatakan I apabila…......
A. Warna biru pada ekstremitas
B. Ekspresi wajah bayi hanya meringis
C. DJJ 120 x menit
D. Pernafasan 60 x / menit
E. Bayi letargie
63 Tindakan yang dilakukan bidan untuk mencegah bayi Ny. A hipotermi adalah...........
A. Segera berikan buli-buli panas
B. Segera keringkan tubuh bayi
C. Segera potong tali pusat
D. Segera bungkus tali pusat
E. Segera berikan vitamin K
64 Tubuh bayi Ny. A banyak terdapat verniks caseosa. Bagaimana cara bidan untuk menghilangkan verniks caseosa ………
A. Segera lakukan sedot lendir
B. Segera berikan baby oil pada tubuh bayi
C. Segera bungkus dengan kain bersih dan hangat
D. Segera mandikan dengan air hangat
E. Basahi badan bayi dengan alcohol 70%
65 Perawatan yang paling tepat untuk bayi Ny. A adalah...........
A. Bungkus tali pusat dengan kassa NaCL 0,9 %
B. Baringkan bayi pada alas keras untuk punggungnya
C. Segera berikan imunisasi dasar DPT dini
D. Berikan ASI setiap 2-3 jam
E. Cegah hipotemi dengan botol berisi air panas
66 Bayi Ny. A akan menunjukan tanda bahaya apabila ...........
A. Pernafasan 40-60 x /menit
B. Menyusu paling tidak 4 jam
C. Pengeluaran mekonium pada 24 jam pertama
D. Denyut jantung 130 x/menit
E. Bukan salah satu diatas
67 Bayi NY.B lahir spontan umur 1 minggu dengan BB 2800 gram PB 47 cm sampai saat ini bayi telah mendapat ASI secara cukup.Sistem kekebalan tubuh bayi Ny.B belum sempurna. Pencegahan kehilangan panas. Merupakan prioritas utama dalam perawatan bayi baru lahir.
Oleh karena itu tindakan yang dapat saudara lakukan adalah ...............
A. Memberikan kapsul Vitamin A
B. Memberikan lautan glukosa
C. Memberikan suntikn imunisasi
D. Memberikan larutan NaCl 0.9 %
E. Memberikan suntikan Vit K
68 Tindakan yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya resiko intoleransi adalah..........
A. Memberikan tablet Fe setiap hari
B. Segera berikan MP ASI sebagai penunjang pemenuhan kalori
C. Perawatan tali pusat dgn kassa bedatdip setiap hari
D. Segera berikan suntikan BCG
E. Jemur bayi setiap hari
69 Pada bayi Ny.B akan dikatakan normal apabila Rooting Refleks muncul pada saat
A. Stetelah usus bayi mampu mencerna makanan dgn baik
B. Setelah bayi dpt mengangkat kepalanya
C. Setiap kali ada rangsangan di sekitar mulut
D. Setelah gusi bayi bekerja dgn baik
E. Setiap kali mendengar suara keras
70 Saudara akan mendapatkan bayi Ny.B dengan keadaan normal pada minggu pertama apabila.......
A. Mengalami gumoh
B. Berat badan tetap
C. Banyak tidur
D. Gerakan motorik kuat
E. Suhu tubuh 365o C
71 Bayi Ny.B telah mendapatkan ASI secara on demand maka keadaan yang dapat dialami bayi Ny.B secara normal adalah..................
A. Mengalami diare
B. Mengalami obstipasi
C. Mengalami konstipasi
D. BAB 4-6 x / hari
E. BAB 8-10 x / hari
72 Untuk menentukan derajat asfiksia secara tepat pada bayi baru lahir dengan menghitung denyut jantung bayi pada…...
A. Arteri Umbilicalis
B. Arteri corotis
C. Arteri ardialis
D. Arteri darsolis pedis
E. Dada menggunakan stetescop
Ny fatimah, umur 21 tahun, di komunitas melahirkan anak pertama secara spontan 5 hari yang lalu. Keadaan umum sekarang baik. Perdarahan sedikit lebih banyak serum.
73 Masa nifas yang dilalui ibu fatimah adalah………….
A. Post partum immediate
B. Late post partum
C. Early post partum
D. Immediate post partum
E. Post partum blues
74 Lochea yang normal pada ibu fatimah saat ini adalah lochea…………….
A. Rubra
B. Serosa
C. Alba
D. Kruenta
E. Sanguinolenta
75 Tinggi Fundus Uteri ibu fatimah yang normal adalah……………..
A. Setinggi pusat
B. 3 jari dibawah pusat
C. Pertengahan pusat sympisis
D. 3 jari di atas pusat
E. Sudah tidak teraba
76 Saat kunjungan rumah, Asuhan yang dapat dilakukan pada ibu fatimah adalah…….
A. Beri therapy antibiotik
B. Beri infus RL
C. Konseling KB
D. Konseling perawatan bayi
E. Beri suntikan oksitoksin
77 Pesan yang perlu diberikan pada ibu fatimah ……………….
A. Tanda bahaya yang mungkin muncul pada ibu fatimah
B. Anjurkan untuk menyusui ekslusif sampai bayi berusia 4-6 bulan
C. Berikan susu formula bila ibu fatimah pergi
D. Jawaban A dan B benar
E. Jawaban A dan C benar
Kasus soal no 78 – 80
Ny. Nia dalam kehamilan 37 minggu melahirkan anak yang ke-8 dengan spontan di rumah ditolong dukun, bayi lahir dengan BB 2300 gram, lahir tidak langsung menangis, denyut jantung > 100, nafasnya kurang teratur, bergerak kurang aktif, sebagian kulit merah muda, 2 jam kemudian di observasi TFU setinggi pusat, semua anak yang di lahirkannya normal, jarak anak terakhir 1 tahun, semenjak hamil Ny. Nia memeriksakannya hanya sekali di bidan sekalian mendapatkan TT yang pertama, suaminya bekerja sebagai buruh bangunan dan ibu Nia sendiri tidak bekerja
78 Melihat kasus di atas, yang termasuk dalam resiko tinggi pada Ny. Nia adalah….
A. Umur ibu 38 tahun dan menjalani kesulitan pada persalinan yang lalu
B. Melahirkan dengan dukun dan jarak anak terakhir 1 tahun
C. Mendapatkan TT hanya sekali, melahirkan anak yang ke-8
D. Umur ibu 38 tahun, jarak anak terakhir 1 tahun
E. Umur kehamilan 37 minggu
79 Pada kasus Ny. Nia termasuk dalam periode post partum……..
A. Early post partum
B. Immediate post partum
C. Late post partum
D. Post partum blues
E. Early ambulation
80 Perawatan bayi di rumah untuk mencegah hipotermi adalah….
A. Memberikan botol berisi air panas kesekitar tempat tidur bayi
B. Meletakkan bayi dalam keadaan terbungkus
C. Meletakkan bayi di incubator
D. Mengganti popok bayi bila bayi mengompol
E. Menutupi kepala bayi