1. Sibling Rivalry dapat diartikan sebagai persaingan antara saudara kandung. Persaingan antara saudara kandung merupakan respon yang normal seorang anak karena merasa ada ancaman gangguan yang mengganggu kestabilan hubungan keluarganya dengan adanya saudara baru.
2. Anak-anak akan terus menerus bersaing untuk mendapatkan perhatian dari orangtuanya dan persaingan itu akan diperlihatkan oleh anak dengan berbagai cara. Pada anak biasanya yang paling menonjol adalah rasa marah, kemarahan ini dapat ditujukan pada orang yang dianggap saingannya atau pada orang yang ia dambakan kasih sayangnya.
3. Kadangkala selain marah anak juga merengek, bersungut atau menarik simpati. Seorang anak yang iri terhadap saudaranya biasanya sering terjadi pada anak yang lebih tua terhadap adik bayinya. Seringkali anak menunjukkan perilaku regresi seperti ingin disuapi ingin dimandikan kembali, ngompol, dan berak dicelana, rasa takut pada hal – hal yang tertentu yang sebelumnya tidak ada.
4. Selain itu rasa iri ini juga sering diekspresikan dengan cara murung seakan sedang sedih atau malah mulai berfantasi.
5. Idealnya saudara kandung yang usianya lebih tua harus dipersiapkan untuk menerima kelahiran saudaranya, ini ditujukan untuk menyakinkan bahwa walau ada saudara baru namun dia tetap mendapat kasih sayang yang sama seperti memberi jaminan bahwa dia akan tetap dicintai dan akan memikul perawatan meskipun kecil dari bayi yang baru dilahirkan tersebut. Pertanyaan mengenai bayi dan rumah sakit serta kelahiran sedapat mungkin dijawab berdasarkan fakta dan secara menyenangkan.
6. Jika anak yang lebih tua telah merasa aman dalam keluarga maka ia akan merasa bebas untuk memberikan perhatian pada saudara barunya, sehingga persaingan atau rival tidak terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar