Kamis, 16 September 2010

Perawatan Payudara

Perawatan payudara adalah massage payundara pada pasien post partum guna pelancaran air susu ibu untuk proses menyusui. Waktu pelaksanaan adalah dimulai pada hari kedua setelah melahirkan dan dilakukan dua kali sehari sebaiknya sebelum mandi
Tujuan perawatan payudara selama menyusui adalah :
1. Untuk memelihara kebersihan payudara
2. Memperlancar sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya saluran susu.
3. Memperbanyak dan memperlancar produksi ASI
Agar tujuan perawatan payudara dapat tercapai, maka perlu diperhatikan hal – hal sebagai berikut :
1. Lakukanlah perawatan payudara secara teratur.
2. Peliharalah kebersihan sehari – hari.
3. Pemasukan gisi ibu harus lebih baik dan lebih banyak untuk mencukupi produksi ASI.
4. Ibu harus percaya diri akan kemampuan menyusui bayinya.
5. Ibu harus merasa nyaman dan santai.
6. Hindari rasa cemas dan stres karena akan menghambat refleksi oksitoksin.
Pelaksanaan perawatan payudara hendaknya dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah bayi dilahirkan dengan melakukannya sebayak dua kali dalam seminggu.
Langkah-langkah perawatan payudara:
1. Siapkan alat dan bahan meliputi minyak kelapa, gelas susu, handuk, peniti, bengkok, waslap, baskom sedang, air hangat dan air dingin.
2. Cuci tangan sebelum melakukan perawatan payudara agar tangan bersih
3. Lakukan pengompresan pada kedua putting susu dan areola mamae dengan menggunakan kapas yang telah diolesi minyak kelapa/baby oil. Pengompresan dilakukan selama 2 – 5 menit
4. Bersihkan putting susu dan areola mamae dengan kapas. Bersihkan secara perlahan, hindari penarikan puting susu keluar dan perhatikan ekspresi ibu
5. Licinkan kedua telapak tangan dengan minyak.
6. Tempatkan kedua telapak tangan di antara kedua payudara.
7. Lakukan pengurutan, dimulai kearah atas, lalu telapak tangan kiri ke arah sisi kiri dan telapak tangan kanan ke arah sisi kanan. Lakukan terus pengurutan ke bawah/ ke samping.
8. Selanjutnya, pengurutan melintang. Telapak tangan mengurut ke depan, lalu kedua tangan dilepas dari payudara.
9. Satu telapak tangan menopang payudara, sedangkan tangan lainnya mengurut payudara dari pangkal/atas ke arah putting susu.
10. Satu telapak tangan menopang payudara, tangan lainnya menggengam dan mengurut dari pangkal menuju putting susu.
11. Kedua payudara dikompres dengan waslap hangat selama 2 menit, lalu diganti dengan waslap dingin selama 1 menit, pengompresan dilakukan secara bergantian selama 3 kali berturut-turut dan akhiri dengan kompres air hangat.
12. Bantu ibu untuk menggunakan kembali pakaiannya. Dan anjurkan ibu untuk menggunakan BH yang menyokong payudara.

2 komentar:

  1. terima kasih mba eny...saya cukup terbantu dengan materi yang ada di blog mb eny, hanya saya minta tolong agar setiap materi di cantumkan referensi bukunya sehingga bisa dipakai untuk pertnggung jawaban..makasih maaf ya sebelumny ..salam kenal

    BalasHapus